SUBANG-Partai Buruh bersama Aliansi Buruh Subang menghadiri kampanye akbar pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Subang, H. Ruhimat dan Aceng Kudus (Jimat-AKU), yang berlangsung di Lapangan Dolog Subang pada Rabu (20/11).
Kehadiran mereka menjadi bagian dari dukungan besar terhadap pasangan calon tersebut, yang dinilai memiliki visi dan misi untuk memperjuangkan hak-hak buruh serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang.
Ketua Partai Buruh EXCO Subang, Bahar Cibi, mengungkapkan alasan di balik dukungan tersebut. Menurutnya, pasangan Jimat-AKU menunjukkan visi yang jelas dalam memperjuangkan hak buruh serta memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Subang.
Baca Juga:Kerja Sama dengan JICA, Dirjen PTPP Harap Pengelolaan Pertanahan Semakin Inovatif dan BerdampakPanwascam Subang Gelar Bimbingan Teknis Pengawasan Partisipatif Jelang Pilkada Serentak 2024
“Kami hadir karena melihat pasangan Jimat-AKU memiliki komitmen yang jelas untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan kesejahteraan masyarakat Subang. Kami percaya bahwa kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi buruh dan masyarakat luas,” ujar Bahar.
Bahar juga menyoroti pentingnya keterlibatan buruh dalam agenda politik, khususnya pada momen-momen penting seperti pemilu kepala daerah. Menurutnya, kehadiran buruh di ruang-ruang politik merupakan langkah strategis untuk memastikan suara mereka didengar oleh para pembuat kebijakan.
“Keterlibatan buruh dalam agenda politik seperti ini sangat penting untuk memastikan suara mereka didengar dan kepentingan mereka diperjuangkan dalam pemerintahan. Dukungan ini adalah wujud aspirasi kami yang berharap adanya perubahan nyata,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan kepada pasangan Jimat-AKU bukanlah sekedar bentuk simbolis. Bahar menekankan kepercayaan yang diberikan oleh Partai Buruh dan Aliansi Buruh Subang mencerminkan harapan besar dari para pekerja di Subang, yang menginginkan kebijakan pro-buruh dan pro-rakyat diimplementasikan secara nyata di masa depan.
Sebagai salah satu kelompok yang memiliki peran penting dalam roda perekonomian daerah, buruh di Subang sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti minimnya perlindungan tenaga kerja, upah yang tidak sesuai, dan akses kesejahteraan terhadap yang belum optimal. Kehadiran Partai Buruh dan Aliansi Buruh dalam kampanye ini menjadi simbol perjuangan hak-hak buruh terus berlanjut, bahkan hingga ke tingkat politik.
Pasangan Jimat-AKU, menurut Bahar, dinilai memiliki program-program yang menjanjikan bagi buruh, termasuk rencana memperkuat regulasi ketenagakerjaan dan meningkatkan akses terhadap kesejahteraan sosial bagi pekerja.