SUBANG – SDN Sukahayu menggelar kegiatan unik dalam rangka pembagian rapot semester 1 dengan mengadakan perkemahan bertajuk Perkemahan Semester Satu (Pemirsa). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam dan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Kepala Sekolah SDN Sukahayu, Resti, S.Pd., menjelaskan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang pembagian rapot semester 1. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kemandirian kepada peserta didik sekaligus menanamkan nilai-nilai Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” ujar Resti Rabu, (18/12).
Ia juga menyebutkan ini merupakan tahun kedua pelaksanaan kegiatan tersebut, dan diharapkan dapat menjadi program rutin sekolah untuk tahun-tahun mendatang. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ciri khas SDN Sukahayu, supaya sekolah ini terus berkembang dan lebih baik,” tambahnya.
Baca Juga:Kenaikan Pajak 12 Persen 2025! Kini Smart TV 55 Inch Mulai Rp 6,3 Juta!Kabar Gembira! UMKM dengan Omzet di Bawah Rp 500 Juta Dibebaskan dari Pajak
Perkemahan ini melibatkan seluruh siswa, dengan pembagian kegiatan berdasarkan tingkatan kelas. Siswa kelas 1 hingga kelas 3 mengikuti kegiatan pesta siaga, yang bertujuan mengenalkan dunia pramuka melalui permainan karakter building dan latihan kepemimpinan. Sementara itu, siswa kelas 4 hingga kelas 6 berkemah di area sekolah dan mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti penjelajahan alam, pentas seni, olahraga, dan kegiatan keagamaan.
“Untuk siswa kelas 4, 5, dan 6 yang menginap, mereka diajak mengenal lingkungan sekitar melalui penjelajahan, mengikuti pawai karnaval, hingga melakukan deklarasi anti-bullying. Semua kegiatan ini dirancang agar siswa menjadi lebih mandiri, memiliki rasa persaudaraan, dan menjauhi tindakan perundungan,” jelasnya.
Sementara itu, Saripudin Bahari, Pengembang Kurikulum sekaligus Koordinator Ekstrakurikuler SDN Sukahayu menambahkan, kegiatan Pemirsa merupakan bagian dari puncak implementasi P5. Dalam kegiatan ini, dimensi kemandirian, rasa persaudaraan, serta nilai-nilai anti-bullying diterapkan secara langsung kepada siswa.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuat anak-anak lebih sehat, semangat, dan ceria. Selain itu, deklarasi anti-bullying yang akan dilakukan pada akhir kegiatan diharapkan menjadikan SDN Sukahayu sebagai sekolah yang ramah anak dan bebas dari tindakan perundungan,” tambah Saripudin.
Selama tiga hari, berbagai aktivitas seperti pentas seni, olahraga, dan kegiatan sosial berlangsung meriah. Salah satu acara yang paling dinanti adalah deklarasi anti-bullying, yang menjadi wujud komitmen SDN Sukahayu untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.