SUBANG– Sawindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII kembali hadir sebagai festival budaya dan olahraga seni bela diri terbesar di Indonesia. Acara ini digelar di GOR Gotong-Royong, Kabupaten Subang, mulai Senin hingga Kamis, 23-26 Desember 2024.
Dengan mengusung tema “Festival Spektakuler,” kegiatan ini menghadirkan Festival Tari Jaipongan Kreasi yang memadukan kekayaan tradisional Sunda dengan konsep pertunjukan spektakuler yang pertama di Indonesia.
Penanggung Jawab Kegiatan, Tine Yowargana BA, BE, MH, atau yang akrab disapa Ting Ting, menjelaskan bahwa acara ini merupakan wujud pengabdian nyata untuk melestarikan budaya Sunda sekaligus mencetak generasi berprestasi.
Baca Juga:Mau Healing? 7 Tempat Wisata Akhir Tahun di Jawa Barat Ini Paling Viral!Hapus Sekarang! 11 Aplikasi Ini Bisa Bobol Rekening Kamu
“Festival ini kami selenggarakan secara mandiri untuk memajukan adat dan budaya Sunda, serta membentuk peradaban dan karakter bangsa yang unggul. Acara ini adalah untuk kita, demi kesejahteraan masyarakat kita,” ucapnya, Senin (23/12/2024).
Ting Ting menambahkan,Sawindu Galuh Pakuan Cup memiliki misi besar untuk mendukung para pelaku seni budaya dan penari dalam meraih pendidikan melalui jalur prestasi. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan finansial melalui dana pelatihan tertinggi di Indonesia.
“Tujuan utama festival ini selain peningkatan SDM, juga menjadi bagian dari gerakan kekuatan lembut yang dilakukan Galuh Pakuan untuk menata peradaban dan identitas bangsa Sunda,” jelasnya.
Festival ini, lanjut Ting Ting, merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan kecintaan terhadap budaya Sunda. “Seperti yang dilakukan oleh leluhur kami, termasuk Ratu Ong Tien, acara ini menjadi dedikasi kami dalam melestarikan warisan budaya,” ungkapnya.
Acara puncak festival akan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan, Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Jawa Barat dan Kabupaten Subang, serta para tokoh penting dari berbagai pesantren besar di Jawa Barat. Kompetisi ini juga menyediakan total hadiah sebesar Rp 250 juta, termasuk Piala Bergilir Raja LAK Galuh Pakuan, Piala Bergilir Kementerian Kebudayaan RI, Kemkomindigi RI, RRI, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dedikasi penuh untuk melestarikan seni dan budaya lokal. “Acara ini adalah penghormatan terhadap warisan leluhur, serta langkah konkret untuk mempersatukan bangsa melalui seni dan budaya,” ujar Evi.