SUBANG-Mobil proyek jalan tol Pelabuhan Patimban terguling di jalur Tambakdahan-Pamanukan. Mobil bermuatan pasir tersebut diduga tak seimbang dan oleng hingga akhirnya terguling.
Mobil dumtruck tronton dengan nopol B 9821 KYT yang bermuatan pasir untuk proyek paket 6 Patimban terguling di Jalan raya Tambakdahan Subang, Minggu (28/12).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya arus lalulintas sempat macet dalam beberapa jam.Menurut Kapolsek Binong Iptu Asep Musa Dinata, S.Ip, M.M, melalui Unit Patroli Polsek Binong, Bripka Dede Rudi menyebutkan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal diduga terjadi akibat breuh belakang patah.
Baca Juga:Belpur Salurkan Bantuan untuk Sukabumi dengan Nilai Total Rp34 Juta  Nasdem Karawang Menggelar Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Tasyakur Kemenangan
“Laka tunggal yang dialami mobil Tronton ini. Akibat breuh roda belakang patah, sehingga mobil hilang kendali dan terbalik,” kata Bripka Dede.
Lebih lanjut Bripka Dede Rudi menjelaskan Toronton berpelat nomor B 9821 KYT yang dikemudikan Entis warga Sumedang, melaju dari selatan menuju utara. Saat sedang melaju itulah, tiba-tiba breuh belakang patah sehingga badan truk langsung oleng. Karena oleng, truk itu akhirnya terguling hingga menutup jalan,” ujar Bripka Dede.
“Apakah kejadian itu juga diakibatkan karena kelebihan muatan, kami masih menyelidiki. Sejumlah saksi dan supir akan kami mintai keterangan lebih lanjut,” tukasnya.(dan).