Jelang Libur Tahun Baru 2024-2025, Asstro Highland Ciater Catat Kenaikan Kunjungan 

Jelang Libur Tahun Baru 2024-2025, Asstro Highland Ciater Catat Kenaikan Kunjungan 
2024-2025, Asstro Highland Ciater (AHC) mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan dibandingkan hari-hari sebelumnya, meskipun tidak setinggi tahun 2023.
0 Komentar

SUBANG– Menjelang libur tahun baru 2024-2025, Asstro Highland Ciater (AHC) mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan dibandingkan hari-hari sebelumnya, meskipun tidak setinggi tahun 2023. Berdasarkan pantauan Tim Pasundan Ekspres pada Senin (30/12/2024), area parkir di AHC terlihat mulai terisi, meski suasananya belum terlalu padat.

HR AHC, Rikrik Eri Yogaswara, SH, mengungkapkan, libur Natal dan tahun baru kali ini memberikan pergerakan kunjungan yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa. Namun, secara keseluruhan, ia menyebut bahwa angka pengunjung masih sedikit di bawah tahun lalu, mengingat kondisi ekonomi dan dampak tahun politik.

“Alhamdulillah, AHC tetap menjadi destinasi pilihan, terutama karena lokasinya yang berada di dataran tinggi Subang Selatan dengan udara segar yang sangat diminati masyarakat Jabodetabek. Walau demikian, kondisi ekonomi yang belum stabil dan tahun politik menjadi faktor utama penurunan jumlah wisatawan dibandingkan tahun lalu,” ujar Rikrik.

Baca Juga:Harga Emas Antam Diprediksi Pecahkan Rekor di Pertengahan 2025!IHSG Naik di Hari Terakhir 2024! Simak Saham Pemenang dan Pecundangnya

Rikrik menjelaskan, faktor ekonomi yang belum pulih sepenuhnya memberikan dampak besar pada industri pariwisata. Meski begitu, AHC tetap optimistis dengan keunggulan yang dimilikinya, seperti suasana alam dan fasilitas lengkap.

“Tahun ini berbeda dibandingkan 2023. Pengunjung memang meningkat dibanding sebelum Natal, tapi angkanya belum bisa dipastikan secara detail. Kami akan evaluasi lebih lanjut setelah libur tahun baru,” tambahnya.

Dalam menghadapi kompetisi, AHC memilih untuk mengedepankan kolaborasi dengan destinasi wisata sekitarnya, seperti Great Panorama. Menurut Rikrik, pendekatan ini bertujuan untuk saling mendukung dan memajukan industri pariwisata secara bersama-sama.

“Kami sudah sepakat dengan beberapa destinasi wisata lainnya untuk saling mendukung. Misalnya, jika AHC penuh, kami akan merekomendasikan tamu ke destinasi lain di sekitar. Kolaborasi ini penting untuk memastikan wisatawan tetap merasa puas dengan pengalaman liburan mereka,” jelasnya.

Untuk terus meningkatkan jumlah pengunjung, AHC mengandalkan strategi promosi yang efektif namun hemat biaya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial dan menggandeng influencer atau selebgram untuk memperkenalkan keunikan AHC.

“Kami pernah mendatangkan Thariq Halilintar, dan dampaknya cukup besar. Hal ini menunjukkan pentingnya peran media sosial dan influencer dalam menarik perhatian wisatawan,” ungkap Rikrik.

0 Komentar