SUBANG– Situasi lalu lintas pada akhir libur Tahun Baru 2025 di jalur Jalancagak menuju Subang mengalami kemacetan parah pada Minggu (5/1/2025) sore. Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan roda empat terlihat merayap perlahan sejak pukul 16:55 WIB.
Kemacetan ini diperkirakan terjadi akibat tingginya volume kendaraan dari para wisatawan dan keluarga yang kembali ke rumah masing-masing setelah menikmati libur panjang tahun baru. Jalur ini dikenal sebagai salah satu titik strategis yang menghubungkan kawasan wisata Subang Selatan, seperti Ciater dan Lembang, menuju pusat kota Subang.
Salah seorang pengendara, Agus (34), yang melintas di jalur tersebut mengungkapkan bahwa kemacetan sudah terasa sejak siang hari. “Tadi dari arah Ciater sudah mulai padat, apalagi menjelang sore, kendaraan bergerak pelan sekali,” katanya.
Baca Juga:Punya Bakat Seni Sejak Sekolah, Terima Pesanan KaligrafiBerikan Kepastian Hukum terhadap Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah, Menteri Nusron: Kita Akan Lakukan Percepatan
Menurut pantauan di lokasi, mayoritas kendaraan yang terjebak dalam kemacetan adalah mobil pribadi. Diperkirakan banyak keluarga yang baru selesai menikmati momen liburan di berbagai destinasi wisata sekitar Subang.
Beberapa titik kemacetan terlihat di persimpangan kawasan Jalancagak. Banyaknya kendaraan yang keluar masuk kawasan wisata. Meski demikian, tidak terlihat adanya petugas lalu lintas yang mengatur kendaraan di lokasi, sehingga arus lalu lintas semakin tersendat.
Meski lalu lintas macet, cuaca sore hari ini cukup mendukung dengan kondisi cerah berawan. Namun, waktu tempuh yang biasanya hanya memakan waktu 20-30 menit menjadi lebih lama akibat kepadatan kendaraan. Bagi pengendara yang berencana melintas di jalur Jalancagak-Subang, disarankan untuk bersabar dan memilih waktu perjalanan yang tidak terlalu dekat dengan jam sibuk. Alternatif jalur lain juga bisa dipertimbangkan untuk menghindari kemacetan lebih panjang.(hdi)