“Dulu tuh katanya untuk penempatan Tahfidz Quran, eh malah-malah yang datang ODGJ, malah sampai ada yang pakai dirantai segala, jadi warga sempat protes. Kini warga justru antusias membantu kami,” ujar Ita.
Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Taufik Firmansyah, juga memberikan dukungan penuh kepada Erick. Dia memberikan keleluasaan waktu dan ruang bagi bawahannya untuk melanjutkan misi kemanusiaan ini. “Saya sebagai pimpinan memberikan waktu yang seluas-luasnya kepada Pak Erick untuk memberikan manfaat kepada ODGJ,” kata Irfan.
Merangkul, Menginspirasi, dan Memberdayakan
Kisah Bripka Erick menjadi contoh nyata bahwa empati dan tindakan nyata mampu membawa perubahan positif, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan humanis yang dia terapkan berhasil memberikan harapan baru bagi ODGJ, sekaligus membuka mata masyarakat tentang pentingnya cinta dan kasih dalam menangani mereka.
Baca Juga:Turun Lagi! Harga Buyback Emas Antam Hari Ini, 6 Januari, Sentuh Rp1,38 Juta!Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Lima Jadi Staf Khusus KSAD
Inisiatif ini bukan hanya soal rehabilitasi, tetapi juga tentang merajut kembali hubungan antara manusia dengan nilai-nilai kemanusiaan. Erick mengingatkan kita bahwa setiap orang, apa pun kondisinya, memiliki potensi untuk menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.