Timnas, dalam logika ini, seharusnya bisa seperti acara hiburan, yang ratingnya terus meningkat dengan tiap ganti wajah pelatih.
Dan mari kita berbicara soal manajemen jangka panjang yang sepertinya sangat asing bagi PSSI.
Apakah mereka mengira pergantian pelatih bisa membuat timnya tiba-tiba jadi juara? Mungkin PSSI percaya bahwa dengan mengganti pelatih sebanyak mungkin, Indonesia akan menemukan takdirnya—seperti menemukan kunci jawaban ujian tanpa belajar.
Baca Juga:Terima Laporan Warga, Polsek Tanjungsiang Langsung Tangkap Dua Pelaku CuranmorSerangan Jantung, Om Zein Jalani Operasi Pasang Ring di RS Advent Bandung
Mungkin suatu saat nanti PSSI akan menemukan pelatih yang bisa menang, tapi tidak akan pernah menemukan cara untuk menang secara konsisten. Seperti sebuah teater yang selalu berganti aktor, namun plotnya tetap sama—kalah di babak akhir.
6 Januari 2025.