SUBANG– Din Gultom telah pun tampil ke publik sebagai Pelatih Kepala Persikas ketika melawan Persiku, Sabtu lalu (4/1) di Stadion Wergu Wetan.
Berdasarkan pantauan dari Pasundan Ekspres, secara komposisi pemain terdapat perubahan signifikan. Perbedaannya kurang lebih 90 persen dibandingkan dengan skuad Persikas ketika ditukangi Mial Armand.
Meskipun tidak pernah diumumkan ke publik peresmiannya, nampak banyak muka-muka baru yang tidak pernah terlihat sebelumnya di skuad ini, termasuk ketiadaan pemain asing seperti Yevhen Bokhashvili dam Kevin Mina. Pemain asing yang dibawa Mial hanya menyisakan Guilherme Batata.
Baca Juga:BUMDes Sahate Desa Belendung Siapkan Pusat Jajanan SekolahShin Tae-yong Dipecat, PSSI Masih Sibuk Ganti Pelatih, Bukan Ganti Nasib
Dari sekian banyak pemain baru yang bergabung bersama Persikas, ada beberapa yang menyita perhatian kami, salah satunya pemain asing baru Persikas, Fernandes Oliveira Thiago.
Fernandes Oliveira Thiago merupakan pemain sepakbola profesional Timor Leste kelahiran Brasil bertinggi 183 cm, berusia 32 tahun yang berposisi gelandang.
Thiago mulai dikenali oleh publik sepak bola Indonesia ketika dirinya bermain bersama Persipura Jayapura sejak tahun 2016. Terakhir, dirinya bermain bersama Dejan FC di kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 pada putaran pertama lalu.
Bersama Dejan FC, Thiago telah bermain 9 pertandingan dan hanya berhasil mengemas 1 gol saja yang di cetak pada laga kontra Sriwijaya FC (10/11/2024).
Hal yang menarik adalah ketika bermain bersama Persikas saat melawan Persiku, Thiago ditugaskan oleh Gultom sebagai striker yang sejatinya bukan posisi naturalnya.
Selain Thiago, ada satu pemain yang secara cukup mengejutkan bergabung bersama Persikas. Pemain tersebut adalah penjaga gawang berpengalaman, Jandia Eka Putra yang pada pertandingan melawan Persiku diberikan tugas oleh Gultom sebagai kapten kesebelasan.
Kiper bertinggi 180 cm itu saat ini menginjak unur 37 tahun. Sebelumnya, ia memperkuat Sriwijaya FC Pada putaran pertama Pegadaian Liga 2 2024/2025. Ia telah mengemas 5 penampilan dengan rekor satu kali nirbobol dan 5 kali kebobolan.
Baca Juga:Terima Laporan Warga, Polsek Tanjungsiang Langsung Tangkap Dua Pelaku CuranmorSerangan Jantung, Om Zein Jalani Operasi Pasang Ring di RS Advent Bandung
Jandia telah merasakan banyak asam garam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebut saja klub-klub besar yang pernah ia bela seperti Semen Padang, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.
Dengan perombakan pemain sebegitu banyak tentu akan membuat Din Gultom kesulitan dalam melakukan pengadaptasian tim.