Najwa Shihab Sentil Isu Judi, Patrick Kluivert Tak Gubris Pertanyaan!

Najwa Shihab Sentil Isu Judi, Kluivert Tak Gubris Pertanyaan!
Najwa Shihab Sentil Isu Judi, Patrick Kluivert Tak Gubris Pertanyaan!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Najwa Shihab pada Minggu (12/1/2025), pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan sikap tegas saat dimintai klarifikasi terkait isu perjudian. Alih-alih menjawab pertanyaan yang diajukan, Kluivert memilih untuk menghindar dan menegaskan fokusnya hanya pada sepak bola.

Wawancara yang berlangsung cukup intens itu dimulai dengan Najwa menanyakan keterlibatan Kluivert dalam dugaan perjudian sepak bola yang pernah mencuat pada periode 2011-2012. Selain itu, Najwa juga menyinggung perannya sebagai duta merek judi online JohnnyBet pada 2022-2023. Namun, Kluivert segera menutup ruang diskusi terkait topik tersebut dengan jawaban singkat, “Saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, bukan hal-hal seperti ini.”

Pendekatan Kluivert yang defensif memunculkan tanda tanya besar. Najwa tidak menyerah begitu saja dan mencoba menggali lebih dalam mengenai pandangan Kluivert terhadap dampak perjudian pada dunia sepak bola, terutama di Indonesia, yang terus berjuang melawan praktik pengaturan skor atau match-fixing. Tetapi, lagi-lagi, Kluivert memilih untuk tidak memberikan jawaban. “Seperti yang saya katakan, saya tidak punya penjelasan untuk ini, jadi saya rasa saya tidak perlu menjawab,” ujarnya menegaskan.

Baca Juga:Mau Beli Emas? Ini Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, 13 Januari 2025Marselino Ferdinan, Anak Emas Shin Tae-yong yang Kini Dikagumi Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia Baru!

Sikap bungkam Kluivert ini menarik perhatian publik, terutama karena isu perjudian merupakan salah satu permasalahan serius yang menghantui dunia sepak bola. Di Indonesia, praktik pengaturan skor kerap menjadi sorotan, merusak integritas kompetisi dan kepercayaan publik terhadap olahraga ini. Meski demikian, Kluivert tampaknya enggan membahas hal tersebut, bahkan untuk memberikan pandangan umum sebagai pelatih yang kini menjadi bagian dari ekosistem sepak bola nasional.

Menghindari pembahasan isu yang kontroversial mungkin menjadi strategi Kluivert untuk menjaga citra profesionalnya sebagai pelatih. Namun, langkah ini juga menimbulkan kritik, mengingat posisi publik figur seperti dirinya sering kali diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih, tidak hanya dalam hal teknis olahraga tetapi juga dalam membangun diskursus yang sehat mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi sepak bola.

Dengan sikapnya yang lebih memilih diam, muncul pertanyaan: apakah Kluivert benar-benar fokus pada pengembangan Timnas Indonesia, atau justru ingin mengalihkan perhatian dari masa lalunya yang penuh kontroversi? Meski tidak ada bukti konkret yang mengaitkannya dengan praktik ilegal, perannya sebagai duta merek judi di masa lalu tentu sulit diabaikan begitu saja oleh masyarakat yang peduli pada transparansi dan integritas sepak bola.

0 Komentar