Wakil Menteri Desa Kabinet Merah Putih Ahmad Riza Patria: Desa Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Wamen Desa Kabinet Merah Putih Ariza Patria
Wamen Desa Kabinet Merah Putih Ariza Patria saat di Rumah Warga Subang. HADI MARTADINAT/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Kita ingin masyarakat lahir, belajar, bekerja, menikah, dan hidup bahagia di desa. Bahkan, meninggal pun dikuburkan di desa. Desa itu bersih, alami, subur, dan penuh potensi,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga warga desa tetap tinggal di desa, bahkan mengajak warga kota untuk kembali membangun desa.

“Jadi tinggal di desa adalah tempat yang terbaik bagi masyarakat secara umum jadi kita tidak ingin memindahkan warga desa ke kota kita ingin warga desa tetap di desa bahkan kita ingin warga kota kembali ke desa membangun desanya masing-masing, kita ini semua punya kepedulian yang besar terhadap desa,” Tuturnya.

Baca Juga:Diserang Hama Patek dan Ulat, Panen Cabai Petani Margasari Berkurang 40%PAW Aceng Kudus Ditunda Dijadwalkan Ulang Februari

Untuk mewujudkan visi tersebut, ARiza menggarisbawahi pentingnya pendekatan kolaboratif pentahelix yang melibatkan lima elemen utama:

1.Pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan regulasi dan anggaran berjalan efektif.

2.Perguruan tinggi dan akademisi sebagai motor inovasi dan penelitian.

3.Sektor swasta, termasuk BUMN dan perusahaan besar, dalam mendukung pembangunan desa binaan.

4.Komunitas lokal untuk pemberdayaan masyarakat.

5.Media massa untuk menyebarluaskan kisah sukses desa sebagai inspirasi nasional.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp300 triliun lebih untuk pembangunan desa. Dana ini disalurkan melalui berbagai kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian Perumahan Rakyat. ARiza juga mendorong perguruan tinggi untuk lebih aktif membangun desa. Kampus-kampus di seluruh Indonesia harus serius terlibat aktif.

“Pemerintah pusat itu punya kurang lebih 300 triliun anggaran dari kementerian lembaga yang ada yang fokus pada pembangunan desa kementrian pertanian, KKP, PU, kementerian perumahan dan lain sebagainya yang juga punya tugas sebagian anggarannya memang di belanjakan dan di peruntukkan Pembangunan-pembangunan di desa dan kita ingin kedepan semua seluruh perguruan tinggi di Indonesia punya kepedulian yang tinggi yang serius yang sungguh-sungguh terlibat aktif membina desa jadi dari Sabang sampai Merauke kampus itu. ,” ujarnya.

“Kemudian kita melibatkan perguruan tinggi akademisi dalam membangun desa ada tiga private sektor ada BUMN, perusahaan swasta terlibat banyak perusahaan-perusahaan besar seperti Astra ikut membina desa, BUMN, bank BRI, BNI, mandiri punya desa binaan masing-masing dan lain-lain,” tambahnya.

0 Komentar