ARiza menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal desa sebagai sumber daya utama. “Kita punya desa jagung, desa ikan nila, desa nanas, hingga desa alpukat. Produk-produk unggulan ini harus terus dipromosikan untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” katanya.
Ia juga mengkritik perusahaan tambang yang selama ini telah menikmati puluhan triliun bahkan lebih dari hasil tambang. Ia juga mempertegas tidak boleh lagi meninggalkan galian-galian yang menimbulkan lubang-lubang besar dimana-mana.
Semua harus peduli, lanjut Ariza, lingkungan di kampung-kampung di desa-desa dan kita minta kepada perusahaan besar jangan menikmati hasil tambang tapi tidak peduli terhadap desanya.
Baca Juga:Diserang Hama Patek dan Ulat, Panen Cabai Petani Margasari Berkurang 40%PAW Aceng Kudus Ditunda Dijadwalkan Ulang Februari
“Jangan hanya peduli pada fasilitas untuk tambang tapi harus juga peduli fasilitas yang untuk masyarakat nanti kita akan terus per tegas agar perusahaan tersebut bisa bersinergi kalau bisa bersinergi membantu masyarakat, masyarakat akan mendukung, Jangan hanya menggunakan tenaga masyarakat sebagai buruh tanpa memperhatikan pendidikannya, kesehatannya,” tegasnya.
ARiza berharap agar pejabat pemerintah, mulai dari eselon I hingga eselon III, memiliki desa binaan masing-masing. Hal ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan desa berjalan efektif.
“Nanti kita akan menyiapkan cara nya dengan modul-modul bagaimana membangun Desa yang efektif dan efisien, nanti kerjasama kepala Desa, pendamping desa, dan BUMDes itu di desa-desa bisa di kembangkan. ” katanya.
Dilanjutnya, bahwa masa depan Indonesia ada di desa. Dengan kolaborasi yang kuat, fokus pada potensi lokal, dan dukungan dari semua pihak, desa-desa di Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
“Desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat inovasi, kemandirian, dan kebahagiaan. Mari kita jadikan desa sebagai masa depan bangsa,” pungkasnya.
Hari Desa Nasional tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun desa-desa di seluruh Indonesia. (hdi)