Kiat Sukses Menghadapi Tantangan PPG 2025 dengan Merdeka Mengajar

Kiat Sukses Menghadapi Tantangan PPG 2025 dengan Merdeka Mengajar
Kiat Sukses Menghadapi Tantangan PPG 2025 dengan Merdeka Mengajar
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pada tahun 2025, Platform Merdeka Mengajar (PMM) terus menunjukkan perannya sebagai tulang punggung transformasi pendidikan di Indonesia. Setelah mencapai target 1,1 juta pengguna pada akhir 2024 , PMM kini berfokus pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas bagi para pendidik di seluruh negeri.

Peningkatan Pengguna dan Dampaknya

Pertumbuhan signifikan jumlah pengguna PMM mencerminkan tingginya antusiasme guru terhadap inovasi digital dalam pendidikan. Dengan lebih dari 1,1 juta guru yang telah memanfaatkan platform ini, diharapkan terjadi peningkatan kompetensi dan metode pengajaran yang lebih variatif. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek, Yudhistira Nugraha, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pengguna baru dari 2019 hingga 2024 mencapai tujuh kali lipat .

PPG 2025: Tetap Online melalui PMM

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 dipastikan tetap dilaksanakan secara daring melalui PMM. Keputusan ini memberikan kemudahan bagi guru untuk mengikuti program tanpa meninggalkan tugas mengajar. Dirjen GTK, Prof. Nunuk, mengonfirmasi bahwa pelaksanaan PPG 2025 akan mengikuti regulasi yang berlaku di tahun 2024 .

Alur Pelaksanaan PPG 2025

Pelaksanaan PPG 2025 terdiri dari beberapa tahap:

Baca Juga:BPJS Kesehatan Rilis Kelas Baru, Kelas Rawat Inap Standar Jadi Satu-satunya Iuran BPJS Kesehatan 2025!Saldo DANA Hilang Mendadak? Jangan Panik, Ini Solusinya!

  • Pemanggilan Peserta: Melalui SIM PKB, peserta yang lolos seleksi administrasi akan menerima notifikasi pemanggilan.
  • Lapor Diri: Peserta wajib melakukan lapor diri di LPTK masing-masing melalui PMM.
  • Pembelajaran Mandiri: Peserta akan memulai pembelajaran mandiri melalui modul-modul yang tersedia di PMM.
  • Uji Kompetensi: Setelah menyelesaikan modul, peserta dapat mendaftar untuk mengikuti Uji Kompetensi PPG yang terdiri dari ujian tertulis dan uji kinerja.

Meskipun PMM telah mencapai banyak hal, tantangan seperti kesenjangan akses internet dan adaptasi teknologi masih perlu diatasi. Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan memberikan pelatihan bagi guru agar dapat memanfaatkan PMM secara optimal.

Platform Merdeka Mengajar telah membuktikan dirinya sebagai inovasi penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan terus beradaptasi dan berkembang, PMM diharapkan dapat menjadi sarana utama bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran, menuju pendidikan Indonesia yang lebih maju dan merata.

0 Komentar