Bencana Angin Kencang di Pusakajaya! 30 Rumah Rusak, 2 Rata dengan Tanah

Bencana Angin Kencang di Pusakajaya! 30 Rumah Rusak, 2 Rata dengan Tanah
Bencana Angin Kencang di Pusakajaya! 30 Rumah Rusak, 2 Rata dengan Tanah
0 Komentar

SUBANG – Angin kencang melanda permukiman warga di Dusun Sukarasa, Desa Karang Anyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (1/2/2025) dini hari. Akibatnya, sebanyak 30 rumah mengalami kerusakan sedang hingga ringan, sementara dua rumah lainnya roboh rata dengan tanah.

Warga Terkejut, Rumah Roboh di Tengah Malam

Bencana ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap tidur. Salah satu korban, Suryati, mengaku rumahnya rusak akibat terpaan angin kencang. “Saat kejadian masih pada tidur, Alhamdulillah selamat cuma anak-anak aja pada menangis,” ujar Suryati di Subang.

Tidak hanya merusak rumah, angin juga menumbangkan sejumlah pohon, beberapa di antaranya menimpa rumah warga. Saat ini, warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri bergotong royong menyingkirkan puing-puing bangunan serta membersihkan pohon tumbang.

Baca Juga:Kapolres Jaksel Bantah Tuduhan Suap, Sebut Kasus Tetap BerlanjutNasib Supir Truk Andri Jhon Pasca Penutupan Tambang Ilegal, Dedi Mulyadi Minta Solusi dari Pemerintah Daerah!

Sekretaris Desa: 30 Rumah Rusak, 2 Rata dengan Tanah

Sekretaris Desa Karang Anyar, Puji Alif Faturahman, mengonfirmasi jumlah rumah yang terdampak akibat bencana ini. “Dari hasil pendataan ada sekitar 30 rumah yang rusak berat dan ringan, sedangkan dua rumah di antaranya roboh rata dengan tanah,” ungkapnya.

Kondisi di lokasi saat ini masih dalam tahap pemulihan. Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana ini.

Angin kencang yang menerjang wilayah Pantura Subang ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bantuan dan solusi cepat guna membantu para korban yang terdampak.

0 Komentar