SDN Sompi Subang Rutin Gelar Program Literasi MATAHARIKU untuk Semua Siswa

SDN Sompi Subang
SDN Sompi berkomitmen untuk secara rutin menggelar program literasi bertajuk MATAHARIKU. ZAENAL ABIDIN/PASUNDAN EKSPRESĀ 
0 Komentar

SUBANG-Dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa, SDN Sompi berkomitmen untuk secara rutin menggelar program literasi bertajuk MATAHARIKU.

Program ini merupakan singkatan dari Menonton dari Catatan Harianku, sebuah inisiatif kreatif untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh apresiasi.

Program MATAHARIKU menjadi salah satu kegiatan literasi andalan di SDN Sompi, yang dirancang untuk mendukung visi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.

Baca Juga:Razia ODOL di Subang: Truk yang Melanggar Langsung DitilangJelang Ramadhan 1446 H Polsek Pusakanagara Razia Miras di Pantura

Menurut Kepala SDN Sompi, Arum Handayani, program ini dimulai dengan tantangan sederhana namun sarat makna.

Setiap siswa diajak untuk menulis catatan harian berisi pengalaman pribadi, pemikiran, atau cerita menarik yang mereka alami setiap hari.

Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan menulis, tetapi juga mengasah kebiasaan refleksi diri serta mendorong kreativitas siswa.

“Program ini melibatkan tim KRISPI, singkatan dari Kreatif Siswa SDN Sompi. Tim ini bertugas mengumpulkan karya-karya dari setiap kelas untuk kemudian dinilai oleh dewan juri,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres.

Arum menambahkan, para guru juga turut berperan aktif dalam proses seleksi, dengan mempertimbangkan orisinalitas, kreativitas, dan kemampuan siswa dalam mengekspresikan diri melalui tulisan.

Siswa yang terpilih tidak hanya mendapatkan penghargaan secara simbolis, tetapi juga kesempatan istimewa untuk menikmati pengalaman unik di Sompi Cinema, sebuah bioskop mini di lingkungan sekolah yang dirancang khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap para penulis muda berbakat.

“MATAHARIKU adalah cerminan harapan kami agar setiap anak dapat bersinar layaknya matahari yang menerangi dunia melalui tulisan. Lewat program ini, mereka tidak hanya belajar menulis, tetapi juga menemukan kekuatan dalam kata-kata yang mereka rangkai sendiri,” ungkapnya.

Baca Juga:Rob Melanda Warga Mulai Terserang Ā Gatal Gatal di Desa NerlasariWarung Vila Atas Sawah Tawarkan Hidangan Khas dan Pemandangan Asri di Tengah Kota

Lebih lanjut, Arum menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu siswa menemukan dan mengembangkan suara mereka sendiri.

Melalui tulisan, mereka bisa berbagi inspirasi dan memberikan pengaruh positif di lingkungan sekitar.

“Bersama-sama, mari kita wujudkan generasi muda yang kreatif, penuh semangat, dan mampu menginspirasi lewat karya-karya mereka,” tutup Arum.(znl)

0 Komentar