SUBANG – Menjelang pelantikan pasangan terpilih Renaldy Putra Andita dan Agus Masykur Rosyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Subang periode 2024-2029 pada 20 Februari 2025, masyarakat Kabupaten Subang menantikan realisasi visi dan misi yang telah mereka janjikan.asangan yang dikenal dengan akronim “Religius” ini berhasil memenangkan Pilkada Subang 2024 dengan dukungan koalisi partai Golkar, PDIP, dan PKS.
Visi-Misi Renaldy-Agus Bupati Terpilih Subang 2024-2029
Visi:
Terwujudnya Kabupaten Subang yang unggul, maju, dan kompetitif dalam bingkai karya nyata pembangunan berkelanjutan, menuju masyarakat yang adil, sejahtera, demokratis, dan religius.”citeturn0search1
Misi:
1. Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul, Kompetitif, dan Religius:
– Meningkatkan kualitas pendidikan melalui program beasiswa bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu. – engadakan pelatihan keterampilan bagi pemuda untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. – emperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius di sekolah-sekolah.
2. Mewujudkan Perekonomian yang Kokoh dan Mandiri:
Baca Juga:Gaji Pegawai Kemenkeu di Era Prabowo! Naik atau Tetap? Ini Bocoran Terbarunya!Gara-Gara Lagu, Agnez Mo Digugat Rp1,5 Miliar Oleh Ari Bias! Ini Kronologi Lengkapnya
– Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses permodalan dan pelatihan manajemen. – engoptimalkan potensi pertanian lokal melalui modernisasi alat dan metode pertanian. – eningkatkan promosi pariwisata daerah untuk menarik investasi dan wisatawan.
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik serta Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN):
– Menerapkan sistem e-governance untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik. – engadakan pelatihan integritas bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah praktik KKN. – embentuk tim independen untuk mengawasi kinerja pemerintahan dan menindaklanjuti laporan masyarakat.
4. Mewujudkan Kabupaten Subang yang Aman, Bersih, Akuntabel, dan Ramah Investasi:
– Meningkatkan patroli keamanan di wilayah rawan kejahatan dan membangun pos keamanan terpadu. – elaksanakan program kebersihan lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. – enyederhanakan prosedur perizinan usaha untuk menarik investor dan menciptakan lapangan kerja.
5. Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Sosial Budaya serta Ekologi yang Inklusif:
– Melestarikan seni dan budaya lokal melalui festival tahunan dan dukungan kepada komunitas seni. – engembangkan program ketahanan pangan dengan mendorong urban farming dan pertanian organik. – enggalakkan program penghijauan dan konservasi lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
6. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Kewilayahan yang Inklusif, Berkualitas, dan Berkelanjutan dalam Pemenuhan Sarana dan Prasarana yang Berkualitas: