Petani di Subang Gelar Gropyokan Tikus untuk Lindungi Tanaman Padi

Petani bersama TNI
Basmi hama, petani bersama TNI, Polri Gropyokan Tikus. HADI MARTADINAT/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG – Mengantisipasi serangan hama tikus yang kerap merusak lahan pertanian, para petani di Desa Tanjungrasa Kidul dan Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, menggelar aksi gropyokan tikus bersama Pemerintah Desa (Pemdes), TNI, dan Polri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan masa tanam dan meningkatkan hasil panen petani.

Gropyokan tikus dilakukan secara massal karena lahan pertanian di dua desa tersebut berada dalam satu hamparan, sehingga pengendalian hama lebih efektif.

“Gropyokan ini dilakukan di lahan pertanian Desa Tanjungrasa Kidul dan Desa Rancajaya karena lahannya menyatu. Dengan begitu, pengendalian hama tikus bisa lebih maksimal,” ujar Yayan, seorang petani setempat, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga:Turun Langsung ke Lokasi Penggusuran Klaster di Kabupaten Bekasi, Menteri Nusron Tegaskan Kehadiran NegaraEntry Meeting Pemeriksaan BPK terhadap Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron Komitmen untuk Transparan

Dalam pelaksanaan gropyokan, petani menggunakan berbagai metode pengendalian, seperti alat penyemprot BRANKUS 57 PS, alat emposan, serta racun tikus. Metode emposan dilakukan dengan menyemprotkan asap yang dibakar ke dalam sarang tikus untuk mengurangi populasinya.

“Harapan kami, setelah gropyokan ini, hama tikus bisa terkendali dan tidak merusak tanaman petani, sehingga hasil panen bisa maksimal,” tambah Yayan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga produksi padi agar tetap surplus. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengintensifkan kegiatan gropyokan tikus sebelum masa tanam dimulai.

Senada dengan Yayan, Warja (44), warga lainnya, menegaskan bahwa pengendalian hama harus dilakukan sebelum petani mulai menanam padi.

“Populasi tikus di hamparan dua desa ini luar biasa banyak. Jika tidak segera dikendalikan sebelum masa tanam, tanaman padi bisa terancam begitu ditanam,” ungkapnya.(hdi)

0 Komentar