Demonstrasi Mahasiswa Memanas! Jakarta hingga Surabaya Bergejolak

Demonstrasi Mahasiswa Memanas! Jakarta hingga Surabaya Bergejolak
Demonstrasi Mahasiswa Memanas! Jakarta hingga Surabaya Bergejolak
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Bermula pada haru senin, 17 Februari 2025, Indonesia diguncang oleh serangkaian demonstrasi mahasiswa yang dikenal dengan sebutan “Aksi Indonesia Gelap”. Gerakan ini dipicu oleh kebijakan kontroversial pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya terkait program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengakibatkan pemangkasan anggaran di berbagai sektor.

Latar Belakang Aksi

Istilah “Indonesia Gelap” berawal dari tagar yang viral di media sosial, mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap arah kebijakan pemerintah saat ini. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Satria Naufal, menjelaskan bahwa istilah tersebut menggambarkan “ketakutan, kekhawatiran, dan kesejahteraan warga negara” yang terancam oleh kebijakan tersebut.

Tuntutan Mahasiswa

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI mengajukan beberapa tuntutan utama kepada pemerintah, antara lain:

Baca Juga:Link Download Game Def Jam Fight for NY PPSSPP + Tips Main Tanpa Lag di 2025!Serunya Nostalgia! Begini Cara Download Game PPSSPP Dragon Ball Z: Tenkaichi Tag Team 2025

  • Transparansi Anggaran: Menuntut penjelasan rinci mengenai alokasi dan pemotongan anggaran di sektor pendidikan dan kesejahteraan.
  • Evaluasi Program MBG: Meminta evaluasi menyeluruh terhadap implementasi program Makanan Bergizi Gratis yang dianggap belum efektif.
  • Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Menuntut pemerintah untuk fokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Aksi di Berbagai Daerah

Demonstrasi berlangsung serentak di berbagai kota besar di Indonesia:

  • Jakarta: Ribuan mahasiswa berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, membawa spanduk bertuliskan “#krisisiklimkrisisdemokrasi” dan “kenyang kagak, bego iya”. Aksi ini menyebabkan penutupan beberapa ruas jalan utama dan pengalihan arus lalu lintas.
  • Bandung: Mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, menyoroti pemotongan anggaran pendidikan dan kesejahteraan.
  • Surabaya: Demonstrasi di Surabaya diwarnai dengan pembakaran replika keranda bertuliskan “Indonesia Gelap” sebagai simbol protes terhadap kebijakan pemerintah.
  • Denpasar: Aliansi Bali Tidak Diam mengadakan aksi damai di depan Gedung DPRD Bali, menolak pemangkasan dana pendidikan dan menuntut transparansi anggaran.

Reaksi Pemerintah

Menanggapi gelombang protes ini, Kepala Kantor Staf Presiden, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa tidak akan ada pemotongan anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan beasiswa lainnya. Ia juga mengimbau mahasiswa untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat dan memastikan bahwa pemerintah selalu terbuka untuk dialog konstruktif.

0 Komentar