PASUNDAN EKSPRES – Apakah bisa mengetahui golongan darah tanpa tes di rumah sakit? Mengetahui golongan darah menjadi hal yang penting untuk diperlukan dalam berbagai situasi medis, seperti transfusi darah, donor darah, kehamilan hingga perencanaan medis darurat.
Namun, bagaimana jika seseorang ingin mengetahui golongan darahnya, tapi tidak memiliki akses langsung ke rumah sakit atau laboratorium untuk melakukan tes darah? Apakah ada cara alternatif yang bisa dilakukan di rumah?
Jawabannya ada, meskipun tidak seakurat tes darah di fasilitas medis, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk memperkirakan glongan darah tanpa harus melalui proses pengambilan darah secara langsung.
Baca Juga:Cara Cek Golongan Darah di HP: Tips Praktis dan MudahIngin Langsing? Begini Diet Sesuai Golongan Darah Lengkap dengan Menu Diet Sehat
Namun sebelum masuk ke metode tersebut, mari kita pahami terlebih dahulu pentingnya mengetahui jenis golongan darah serta berbagai konsekuensi jika terjadi ketidakcocokan.
Macam-Macam Golongan Darah dan Fungsinya
Dilansir dari doktersehat.com, golongan darah ditentukan oleh adanya antigen A dan B di permukaan sel darah merah, serta keberadaan antibodi A dan B di plasma darah. Terdapat empat golongan darah utama yang umum dikenal, yaitu:
- Golongan darah A: memiliki antigen A dan antibodi B.
- Golongan darah B: memiliki antigen B dan antibodi A.
- Golongan darah AB: memiliki kedua antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi A maupun B.
- Golongan darah O: tidak memiliki antigen A maupun B, namun memiliki antibodi A dan B.
Selain antigen ABO, terdapat juga faktor Rhesus (Rh), yang menentukan apakah golongan darah seseorang positif (Rh+) atau negatif (Rh-). Kombinasi dari antigen ABO dan faktor Rh ini menghasilkan klasifikasi lengkap seperti A+, O-, AB+, dan sebagainya.
Cara Mengetahui Golongan Darah tanpa Tes di Rumah Sakit
Meskipun tes darah di fasilitas medis tetap menjadi metode paling akurat, berikut beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memperkirakan golongan darah yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Menggunakan Sampel Air Liur
Menurut studi dari Journal of Forensic Dental Sciences (2018), sekitar 80% orang merupakan secretor, yaitu individu yang mengeluarkan antigen golongan darah mereka melalui cairan tubuh seperti air liur.