1. Menjanjikan Keuntungan Tinggi dalam Waktu Singkat
Ciri dari arisan online yang menipu adalah penawaran keuntungan dalam waktu singkat. Contohnya, kamu dijanjikan mendapatkan kembali modal beserta keuntungan berkali-kali lipat dalam dua atau tiga putaran. Ini sangat tidak realistis dan umumnya merupakan skema ponzi.
2. Skema Tidak Jelas dan Rumit
Bila struktur arisan terlalu kompleks atau tidak dijelaskan secara transparan (jumlah iuran, sistem undian, distribusi dana), bisa dipastikan ada yang disembunyikan. Jika kamu mendapatkan ciri-ciri seperti ini, kamu harus berhati-hati.
3. Memaksa dan Terburu-buru
Penyelenggara yang memaksa calon peserta untuk cepat menyetor dana adalah pertanda buruk. Mereka biasanya ingin cepat mendapatkan uang tanpa memikirkan keberlanjutan arisan.
Baca Juga:7 Aplikasi Kocok Arisan Online Terbaru 2024!Kocok Arisan Online Agar Aman dan Fair Begini Tips Mudahnya
4. Tidak Memiliki Izin Usaha
Penyelenggara yang sah harus terdaftar di OJK atau memiliki legalitas sebagai lembaga pengelola dana masyarakat. Jika tidak ada izin, artinya tidak ada pengawasan hukum.
5. Tidak Transparan
Jika identitas penyelenggara tidak jelas, tidak ada informasi tentang lokasi, nama asli, atau kontak resmi, maka kredibilitas arisan patut dipertanyakan.
6. Sistem Rekrutmen seperti MLM
Jika arisan mengharuskan peserta untuk merekrut anggota baru agar bisa mencairkan dana atau mendapatkan giliran, ini cenderung menyerupai skema piramida atau ponzi.
7. Minim Testimoni atau Testimoni Palsu
Testimoni yang berlebihan dan tidak jelas sumbernya bisa saja palsu. Kamu harus waspada jika testimoni tidak disertai bukti transaksi nyata.
8. Menggunakan Rekening Pribadi
Arisan resmi biasanya menggunakan rekening bisnis atau rekening khusus. Jika uang disetor ke rekening pribadi, ada potensi penyalahgunaan dana.
Itulah ciri-ciri arisan online penipuan yang harus kamu tahu. Adanya arisan online memang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas di tengah kesibukan modern.
Tapi, jangan sampai kemudahan tersebut malah menjebak kita ke dalam lingkaran penipuan.
Baca Juga:
Sebelum bergabung pada arisan online, pastikan kamu telah memahami dengan jelas sistem arisan, mengetahui siapa penyelenggara, dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Semoga artikel ini dapat membantumu.
(ipa)