SUBANG – Saat ini, kediaman Gubernur Jawa Barat yang berada di Subang telah berubah menjadi destinasi wisata. Setiap harinya, masyarakat beramai-ramai mengunjungi lokasi yang dikenal dengan sebutan wisata Rumah KDM.
Rumah milik tokoh Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang lebih dikenal sebagai Rumah KDM atau Lembur Pakuan, telah berkembang menjadi objek wisata yang kental akan nuansa kearifan lokal dan menarik minat pengunjung dari berbagai daerah.
Berlokasi di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Lembur Pakuan menyuguhkan suasana kampung yang bersih, hijau, tertata, dan penuh ketenangan.
Baca Juga:10 Tempat Wisata Lembang Terbaru 2025, Cocok Untuk Liburan Bareng Keluarga!Ruwatan Bumi Desa Gempol, Semarak Meski Hujan Rintik Rintik
Didesain dengan nuansa budaya Sunda yang kental, kawasan ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofi yang mencerminkan kedekatan antara manusia, alam, dan tradisi masyarakat.
Tempat Rekreasi Bernuansa Kearifan Lokal dan Keasrian Lingkungan
Lembur Pakuan bukan hanya berfungsi sebagai hunian pribadi, tetapi juga dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata yang mengedepankan nilai edukatif.
Di sini, pengunjung bisa melihat secara langsung bagaimana Kang Dedi mengelola lingkungan dengan pendekatan berkelanjutan yang berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.
Setiap bagian dari tempat ini merefleksikan perpaduan antara kearifan tradisional dan sentuhan seni modern.
Nuansa pedesaan yang tenang dan hijau menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.
Selain itu, interaksi dengan warga sekitar turut memperkaya pengalaman berkunjung, menciptakan hubungan sosial yang hangat dan mempererat ikatan antara masyarakat dan wisatawan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Meningkatnya ketenaran Lembur Pakuan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.
Baca Juga:5 Rekomendasi Game Penghasil Saldo DANA Tercepat di Tahun 20248 Game Penghasil Uang Langsung ke DANA Tanpa Iklan Terbaru 2024
Lonjakan jumlah wisatawan turut memicu berkembangnya aktivitas perdagangan informal, seperti pedagang kaki lima, yang membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
Kedatangan para pengunjung pun secara langsung mendorong perputaran roda ekonomi lokal menjadi lebih dinamis.
Rencana Museum Budaya Sunda
Tak hanya mengembangkan kawasan wisata, Kang Dedi juga merancang transformasi Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat, menjadi museum budaya Sunda dan museum digital.
Gedung ini direncanakan berfungsi sebagai pusat pembelajaran yang merekam perjalanan sejarah, kekayaan budaya, dan warisan intelektual masyarakat Sunda.