PASUNDAN EKSPRES – Pentingnya tahu golongan darah sendiri dengan mengikuti beberapa cara cek golongan darah dengan mudah.
Saat kamu mengetahui golongan darah sendiri, hal tersebut akan memudahkan ketika kamu mengalami kondisi darurat, keperluan medis, atau bahkan saat hendak mendonorkan darah.
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui golongan darahnya sendiri karena belum pernah menjalani tes golongan darah secara langsung.
Baca Juga:3 Cara Cek Golongan Darah Online di HP, Praktis tanpa ke Rumah SakitDeretan Tempat Wisata Malam Lembang Terbaru, Panoramanya semakin Indah!
Tahu golongan darah bukan hanya penting dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau operasi, tapi juga berguna dalam beberapa hal.
Apa Itu Tes Golongan Darah?
Tes golongan darah adalah pemeriksaan laboratorium sederhana yang dilakukan untuk mengetahui jenis darah seseorang berdasarkan sistem golongan ABO dan Rhesus (Rh).
Ada empat golongan darah utama dalam sistem ABO: A, B, AB, dan O. Masing-masing golongan darah tersebut juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu Rhesus positif (+) dan Rhesus negatif (-).
Dalam pemeriksaan lengkap, tes golongan darah juga mencakup pemeriksaan rhesus (Rh). Rh adalah protein yang ditemukan di permukaan sel darah merah. Jika kamu memiliki protein tersebut, maka kamu Rh positif (Rh+), jika tidak maka Anda Rh negatif (Rh-).
Informasi rhesus sangat penting dalam dunia medis, terutama untuk ibu hamil. Bila ibu Rh negatif mengandung bayi Rh positif, bisa terjadi komplikasi yang membahayakan janin tanpa penanganan yang tepat.
Cara Cek Golongan Darah dengan Mudah
Tes golongan darah biasanya dilakukan oleh tenaga medis di klinik, puskesmas atau rumah sakit. Prosedurnya cukup mudah dan cepat.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengetahui golongan darah yang dilansir dari Alodokter.
Baca Juga:7 Rekomendasi Tempat Wisata Lembang Instagramable, bikin Feed Kamu jadi Estetik!Apakah bisa Mengetahui Golongan Darah tanpa Tes di Rumah Sakit? Ini Penjelasannya
1. Pengambilan Sampel Darah
Tenaga medis akan mengambil sedikit sampel darah dari ujung jari menggunakan jarum steril.
Setelah darah diteteskan ke media pemeriksaan, luka kecil akibat tusukan jarum akan ditutup dengan plester.
2. Pencampuran dengan Antigen
Sampel darah akan dicampurkan dengan antigen A, B, dan D (antigen rhesus).
Tujuan pencampuran ini adalah untuk melihat reaksi penggumpalan (aglutinasi) yang terjadi.
3. Hasil Reaksi Penggumpalan
Jika darah menggumpal saat dicampur dengan antigen A, berarti golongan darah kamu adalah A. Jika menggumpal dengan antigen B, maka golongan darah adalah B.