Ekosistem Industri Subang jadi Magnet Investasi Nasional, Agus Masykur Soroti Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Ekosistem industri Subang
Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi menghadiri sekaligus membuka Forum Industri Otomotif bertajuk \"Ekosistem Industri Subang dan Sekitarnya\" yang digelar di Hotel Laska Subang, Rabu (22/07/2025). 
0 Komentar

“Semoga dengan adanya dua Kawasan Ekonomi Khusus ini akan mempercepat era industrialisasi di Kabupaten Subang, tanpa menghilangkan predikat Kabupaten Subang sebagai lumbung padi nasional ketiga,” tegasnya.

Kang Akur juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal agar dapat mengambil peran dalam perkembangan industri, termasuk menyambut kehadiran perusahaan besar seperti BYD dan Vinfast.

“Masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Subang, harus dapat berdaya dengan hadirnya dua Kawasan Ekonomi Khusus dan berdirinya BYD dan Vinfast di Kabupaten Subang,” katanya.

Baca Juga:Peringatan Hari Anak Nasional di MAN Purwakarta, Momen Peduli Mental RemajaTawuran Pelajar di Purwakarta Berhasil Digagalkan Petugas, Sejumlah Pelajar Kedapatan Bawa Sajam

Ia juga menambahkan bahwa Subang memiliki peluang besar menjadi pusat industri baru di Jawa Barat dan nasional, berkat dukungan infrastruktur strategis.

“Adanya Tol Cipali dan Pelabuhan Patimban menjadi salah satu faktor banyaknya perusahaan yang ingin berinvestasi di Kabupaten Subang. Mudah-mudahan proses jalan tol, jalur strategis yang menghubungkan Tol Cipali dan Pelabuhan Patimban segera selesai, dan jalur di KM 115 dipercepat juga proses interchange menuju Patimban,” ungkapnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI, Sri Hastuti Nawaningsih, S.E., M.Si., yang menegaskan kesiapan kementeriannya dalam membantu pelaku industri di Subang.

“Kami di Kementerian Perindustrian memberikan pelayanan baik konsultasi, bimtek, dan sertifikasi. Silakan Bapak-Ibu bisa menghubungi balai-balai di bawah Kementerian Perindustrian, kami akan siap membantu,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya forum ini sebagai bentuk kolaborasi antar pihak.

“Forum ini sangat penting. Dengan adanya peran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan didukung dari pihak industri, ini akan menciptakan ekosistem industri yang baik,” tambahnya.

“Dengan bergabungnya BYD dan Vinfast di kawasan industri Subang menjadi magnet tersendiri bagi perkembangan industri otomotif di Kabupaten Subang,” ujar Sri Hastuti.

Baca Juga:Pria Asal Purwakarta Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai CibodasOknum Aktivis di Subang yang Gelapkan Dana Pedagang di Jalancagak jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Sebagai tindak lanjut konkret, dilakukan penandatanganan kerja sama antara BBLM dan Pemerintah Kabupaten Subang terkait kolaborasi pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Subang.

Forum ini juga menghadirkan sesi diskusi kelompok yang dipaparkan oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Subang, Direktur PT Surya Cipta Swadaya, Senior Foreign Affair Specialist PT BYD Auto Indonesia, Kepala Disnakertrans Kabupaten Subang, Kepala DKUPP Kabupaten Subang, serta para tamu undangan lainnya.(Bakti/Dokpim)

0 Komentar