Kue Lapis Singkong Pelangi: Estetik dan Bikin Betah Ngemil
Produk ini cocok buat pecinta camilan manis warna-warni. Kue lapis berbahan dasar singkong ini dipadukan dengan pewarna makanan alami dari daun pandan, ubi ungu, dan bit. Rasanya lembut, manisnya pas, dan aroma khas singkongnya tetap terasa.
Biasanya kue ini dijual dalam wadah mika kedap udara dan bisa tahan sampai seminggu dalam suhu ruangan. Banyak wisatawan luar kota yang borong kue ini sebagai oleh-oleh khas Subang berbahan singkong karena visualnya cantik dan rasanya bikin nagih.
Strategi Digital Dorong UMKM Singkong Subang Melesat
Tahun 2025 jadi momentum penting bagi UMKM Subang dalam mendongkrak penjualan produk singkong lewat kanal digital. Menurut data dari Kominfo Jabar, lebih dari 60% pelaku UMKM makanan di Subang kini sudah aktif menjual produk lewat e-commerce dan media sosial.
Baca Juga:5 Cara Kocok Arisan Tanpa Aplikasi dan Tanpa Ribet yang Lagi Ngetren Tahun 2025!Gak Perlu Kertas, Ini Cara Baru Kocok Arisan Online Lewat Google yang Lagi Viral 2025!
Kolaborasi antara Pemkab Subang, platform marketplace, dan komunitas kreatif lokal membuat pemasaran oleh-oleh khas Subang berbahan singkong jadi lebih luas. Bahkan beberapa produk udah masuk ke layanan ekspor mikro lewat program “UMKM Go Global”.
Alasan Kenapa Oleh-oleh Khas Subang Berbahan Singkong Wajib Dicoba
Dibanding oleh-oleh dari kota lain, Subang punya ciri khas kuat lewat bahan singkong. Selain mudah diolah dan tahan lama, singkong juga dianggap sebagai bahan pangan masa depan karena bebas gluten, kaya serat, dan cocok untuk pola makan sehat. Produk olahan singkong dari Subang juga terus berinovasi dari sisi rasa, bentuk, dan kemasan, membuatnya layak jadi buah tangan atau suvenir perjalanan.
Di tengah tren gaya hidup sehat dan pencarian alternatif bahan pangan lokal, oleh-oleh khas Subang berbahan singkong jadi pilihan tepat yang nggak hanya enak tapi juga punya nilai sosial dan ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat.
Waktunya Pilih Singkong, Bukan Sekadar Camilan Biasa
Singkong mungkin dulu dianggap sebagai makanan kelas dua, tapi di Subang tahun 2025, singkong udah jadi bintang utama dunia oleh-oleh. Mulai dari keripik renyah sampai brownies kekinian, semuanya hadir dengan rasa juara dan kualitas yang layak bersaing di tingkat nasional.