Arisan bodong biasanya hanya mengandalkan janji-janji manis di chat atau postingan. Kamu nggak menemukan adanya surat resmi atau kontrak. Ujung-ujungnya, kalau penyelenggaranya kabur, kamu nggak bisa berbuat apa-apa.
4. Testimoni yang Meragukan
Penyelanggara arisan online bodong seringkali menggunakan testimoni palsu untuk menarik calon peserta. Biasanya berupa screenshot percakapan atau testimoni dari akun-akun palsu.
Kalau kamu perhatian dengan teliti, biasanya gaya bahasanya mirip-mirip dan terlalu dilebih-lebihkan. Kalau testimoni yang ditampilkan terlalu sempurna dan tidak ada peserta yang memberi review jujur, maka patut untuk dicurigai.
Baca Juga:Surga Spot Foto di Lembur Pakuan Subang, Hadirkan Nuansa Sunda yang Khas4 Tempat Wisata Air Panas dekat Lembang, Wajib Masuk List Liburanmu!
5. Wajib Ajak Orang Baru untuk Dapat Uang
Di ciri ini kamu akan mendapatkan giliran atau keuntungan kalau berhasil mengajak orang baru.
Tapi, hasilnya uang yang masuk bukan dari arisan, tapi dari orang yang baru gabung. Kalau sudah kehabisan orang baru, sistem ini akan berakhir.
Arisan yang sehat itu cuma soal nabung bersama, bukan cuma mencari anggota baru. Jadi, kalau ada ciri seperti ini, kamu harus waspada, ya!
Itulah mengenai ciri-ciri arisan online bodong yang harus kamu tahu. Arisan online memang bisa memberikan solusi praktis untuk kamu yang ingin ikut arisan.
Tapi, jangan sampai kamu jadi korban arisan bodong hanya karena kamu yang buru-buru gabung tanpa cek latar belakangnya terlebih dahulu.
(ipa)