- Pastikan kamu mengenal baik para anggota arisan, terutama si pengelola. Usahakan mengikuti arisan yang dilakukan oleh komunitas yang sudah terpercaya.
- Kalau arisan mengklaim sebagai bagian dari usaha resmi atau koperasi, pastikan sudah terdaftar di lembaga resmi.
- Hindari arisan yang menawarkan keuntungan berlipat dalam waktu singkat. Arisan sejatinya bukan investasi, melainkan sistem rotasi dana antaranggota.
- Kalau arisan mewajibkan untuk mencari anggota baru demi mendapatkan giliran pencairan atau bonus tambahan, maka kemungkinan itu adalah skema ponzi yang berbahaya.
- Kalau memungkinkan, gunakan rekening bersama yang transparan dan bisa dilacak.
Arisan online lewat Instagram memang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berinteraksi dan mengelola dana secara kolektif.
Tapi, potensi penipuan juga cukup tinggi jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Kalau kamu ragu, lebih baik memilih instrumen keuangan resmi.
(ipa)