Kesehatan Mental, Benarkah Gen Z Lebih Sering Depresi Dibandingkan Milineal? Ini Alasannya

Link Tes Kesehatan Mental Gratis yang Mudah Diakses
Link Tes Kesehatan Mental Gratis yang Mudah Diakses
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Berdasarkan penelitian University College London, tingkat depresi Gen Z dua pertiga lebih tinggi daripada milenial.

Menurut Survei Gen Z 2022, perempuan Gen Z dua kali lipat lebih beresiko memiliki kesehatan mental yang buruk jika dibandingkan dengan laki-laki.

Generasi Z merupakan golongan individu yang lahir antara 1990-an hingga 2010-an.

Baca Juga:Program MBG Memberikan Dampak Positif bagi Kesejahteraan MasyarakatKKN STAI Riyadhul Jannah Edukasi Bahaya Rokok dan Kekerasan Sejak Usia Dini di Purwakarta

Dalam hal ini, mereka juga dihadapkan dengan berbagai tekanan dan tantangan yang unik di era sosial media.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Psycologycal Associotion (APA), Generasi Z memiliki tingkat tress yang lebih tinggi daripada generasi lainnya.

Diperkirakan hanya ada 45% Generasi Z yang memiliki kesehatan mental baik atau sangat baik.

Selain itu, Generasi Z juga lebih rentan mengalami keganguan kesehatan mental seperti despresi, kecemasan, bipolar, dan ADHD.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental diantaranya yaitu :

Media Sosial, Gen Z tmbuh bersama media sosial, yang bisa menjadi pedang mata dua.

Di satu sisi menjadi jalan alternatif untuk brerkomunikasi dan menacari koneksi, tetapi disisi lain juga menjadi kecemasan, depresi dan perbandingan sosial yang negatif, hidup tidak bebas karena mengikuti rend di media sosial atau Fear of Missing Out (FOMO).

Tekanan, Gen Z sering merasa tertekan untuk mencapai kesuksesannya, memenuhi ekspektasi orang di sekitar dan juga menghadapi ketidak pastian masa depan.

Baca Juga:Big Data PCO Mencatat Reformasi Layanan Pertanahan Digital Kementerian ATR/BPN Jadi Sorotan MasyarakatCerita Sammy Simorangkir Soal Sertipikat Elektronik: Lebih Mudah Diakses dan Aman

Ketidak Pastian Ekonomi, Masalah hidup seperti masalah ekonomi seperti biaya hidup yang terlalu tinggi dan tingkat pengangguran semakin meningkat.

Kurang Tidur, Lagi-lagi penggunaan medai sosial yang berlebihan menggangu pola tidur yang tidak sehat yang mana nantinya berdampak pada kesehatan mental

Jika di atas faktor -faktror yang mempengaruhi kesehatan mental, maka ada hal penting yang harus kita ketahui mengenai bagaimana kita mencegah agar kesehatan mental kitra tetap terjaga, diantaranya yaitu :

Penggunaan Sosial Media yang Bijak, membatasi waktu layar, menetapkan tujuan yeng jelas dalam menggunakan media sosial, dan harus berhati-hati dalam memberikan komentar terhadap akun orang lain.

Mencrari Dukungan, mencari dukungan atau lebih terbuka kepada keluarga, teman, atau tenaga profesional jika merasa hilang arah dan sulit untuk melangkah.

0 Komentar