4. Kerupuk Miskin (Kerupuk Melarat)
Kerupuk miskin, juga dikenal sebagai kerupuk melarat, merupakan jenis kerupuk yang tidak digoreng menggunakan minyak goreng, melainkan dengan pasir panas.
Teknik menggoreng ini berasal dari kebiasaan masyarakat tempo dulu yang ingin tetap menikmati kerupuk meski tidak mampu membeli minyak goreng. Warna-warni kerupuk ini membuatnya tampak menarik dan menggoda untuk dicoba.
Meskipun disebut “miskin”, kerupuk ini tetap memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Di Subang, kerupuk ini masih banyak dijual di pasar tradisional dan toko oleh-oleh.
Baca Juga:2 Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Cepat, Ini Rahasianya!8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Bisa Cuan dari Rumah!
5. Colenak
Colenak, singkatan dari “dicocol enak”, adalah jajanan berbahan dasar tape singkong (peuyeum) yang dibakar hingga bagian luarnya sedikit garing.
Setelah dibakar, colenak disiram dengan saus gula merah cair yang dicampur parutan kelapa, memberikan rasa manis gurih yang lezat. Meskipun berasal dari Bandung, colenak cukup populer di Subang dan telah beradaptasi dengan selera lokal.
6. Burayot
Burayot adalah jajanan manis tradisional khas Sunda yang berasal dari Garut. Walaupun bukan berasal dari Subang, tapi Burayot cukup eksis di Subang.
Terbuat dari campuran gula aren dan tepung ketan, burayot berbentuk bulat pipih dan kenyal dengan rasa manis yang khas.
Nama burayot berasal dari bahasa Sunda yang berarti “menggantung”, sesuai dengan bentuknya yang cenderung menjuntai saat digoreng.
Itulah beberapa jajanan jadul Subang yang begitu menggugah selera. Bagi kamu yang akan berkunjung ke Subang, mencicipi jajanan-jajanan ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan. Jadi, jangan lupa coba jajanan Subang yang enak ini.
(ipa)