SUBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada PIC Perangkat Desa se-Kabupaten Subang, pada Kamis (07/08/2025) bertempat di Aula Pemda Subang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran desa dalam mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Subang.
Sekda hadir didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Baca Juga:GEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota, Dipimpin Langsung Menteri NusronMenteri Nusron Bicarakan Soal Pentingnya Akurasi Peta di HUT ke-53 Ikatan Surveyor Indonesia
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Subang dengan melibatkan sinergi lintas sektor bersama Dinas Sosial dan DPMD Subang.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Subang, Jayadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa per 1 Juli 2025 cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Subang telah mencapai 96,83% dari jumlah total penduduk, mendekati target nasional UHC minimal 98%.
Namun demikian, tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 68,47%, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak, khususnya perangkat desa, untuk mendorong masyarakat agar rutin membayar iuran dan menjaga status keaktifannya.
Jayadi juga menyampaikan bahwa capaian tertinggi cakupan JKN saat ini berada di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, sementara terendah di Desa Mayang, Kecamatan Cisalak.
Adapun tingkat keaktifan tertinggi ada di Desa Munjul, Kecamatan Pagaden Barat, dan yang terendah di Desa Cipanjar, Kecamatan Serangpanjang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, kata Jayadi, juga telah menunjukkan komitmennya melalui penerbitan Surat Edaran Bupati Nomor 400.3.1/06/BP4D Tahun 2025 tentang kewajiban pembayaran iuran bagi peserta mandiri dan PBPU yang menunggak, serta penegasan bahwa seluruh perangkat desa wajib masuk ke BPJS Kesehatan dengan segmen KP Desa, bukan peserta PBI atau PBPU Pemda.
Dalam sambutannya, Sekda Subang H. Asep Nuroni menegaskan bahwa Program JKN merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:Nongkrong di Coffee Shop Instagramable Subang Jadi Gaya Hidup Gen ZPesta Laut Blanakan : Tradisi dan Kegembiraan di Pesisir Subang
Meski angka cakupan sudah tinggi, tantangan utama saat ini terletak pada aspek kualitas dan keaktifan.
“Data capaian 96,83% adalah hasil kerja keras kita semua. Tapi perlu kita garis bawahi bahwa tantangan kita bukan hanya pada kuantitas peserta, tetapi juga kualitas keaktifannya. Maka kegiatan hari ini menjadi sangat strategis untuk mendorong pemahaman, kesadaran, dan tanggung jawab kolektif,” ujarnya.