Kelompok Nurul Nila Gurame Dawuan Produksi Pakan Mandiri, Lepas Ketergantungan Pakan Pabrikan

Kelompok Nurul Nila Gurame di Desa Dawuan
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Air Tawar, Andriana Lesnanda ketika mengunjungi Kelompok Nurul Nila Gurame di Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan beberapa waktu lalu. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDNA EKSPRES 
0 Komentar

SUBANG-Ketergantungan pakan pabrikan dalam budidaya perikanan dan peternakan menjadi isu penting yang perlu diatasi.

Hal ini karena ketergantungan tersebut dapat meningkatkan biaya produksi dan berpotensi mengurangi keuntungan peternak.

Maka, dilakukanlah upaya seperti produksi pakan mandiri, salah satu contoh praktiknya telah dilakukan oleh Kelompok Nurul Nila Gurame di Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan.

Baca Juga:Sejak Jumat, 561 Pedagang di Kawasan Wisata Ciater Ditertibkan, Hari Ini Mulai LagiAyam Bakar Kecap Madu: Resep Simple untuk Cita Rasa Luar Biasa

Pemilik Nurul Nila Gurame Dawuan, Nurul mengungkaokan dapat memproduksi pakan mandiri sekitar 5 sampai dengan 6 ton per bulan.

Pembuatan pakan mandiri dilakukan dengan memanfaatkan bahan baku lokal, seperti ikan rucah, keong, ampas tahu, dan lainnya untuk proteinnya.

Kemudian minyak ikan, dedak, jagung, dan lainnya untuk lemak dan karbohidratnya.

Lalu premiks atau daun pepaya untuk vitamin dan mineralnya.

Serta binder dan asam amino agar pakan tidak mudah hancur dan mudah dicerna.

Proses produksi meliputi identifikasi kebutuhan protein ditambahkan formulasi pakan, kemudian dilakukan penggilingan, dilanjutkan kepada pencetakan dan pengeringan, da terakhir proses penyimpanan.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Air Tawar, Andriana Lesnanda mengatakan pakan mandiri budidaya ikan skala kecil merupakan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan yang mahal.

“Tujuannya adalah menekan biaya produksi, meningkatkan kemandirian usaha, dan menjaga keberlanjutan budidaya ikan kecil,” ucapnya ketika mengunjungi Kelompok Nurul Nila Gurame di Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Workshop Bouqet Bunga Wnflorist_id di SumrCoffeeBiar Gak Gitu-Gitu Aja! Ini Dia Ide Lomba 17an Anti Mainstream yang Siap Bikin Warga Subang Ngakak

Meskipun demikian, produksi tetap bergantung pada ketersediaan bahan baku dan kondisi cuaca. Berangkat dari sana Andriana mengajak kepada seluruh pihak agar dapat berkolaborasi dan mendukung produksi pakan mandiri tersebut.

“Oleh karena itu, pengembangan pakan mandiri membutuhkan dukungan dan kolaborasi semua pihak, termasuk pembudidaya, penyuluh, dan pemerintah, agar berjalan optimal dan tidak merugikan petani,” ucapnya.(fsh)

0 Komentar