PASUNDAN EKSPRES – Haid kamu lagi nggak lancar? Duh, bikin deg-degan nggak, sih. Tenang, ada tips melancarkan haid yang tidak teratur di bawah ini.
Menstruasi atau haid yang teratur merupakan salah satu indikator penting kesehatan reproduksi wanita.
Siklus haid yang normal menandakan sistem hormonal bekerja seimbang, sekaligus mendukung kesiapan tubuh dalam aspek kesuburan dan kesehatan umum.
Baca Juga:Cara Nonton Drama China Istri Sementara Cinta Selamanya: Kisah Romansa yang bikin BaperCara Pinjam Saldo ShopeePay melalui SPinjam, Solusi Uang Tambahan!
Namun, tidak semua wanita memiliki siklus haid yang teratur. Ada yang mengalami menstruasi datang terlalu cepat, terlalu lama, bahkan tidak menentu.
Kondisi ini sering disebut haid tidak teratur, dan perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Dilansir dari Mitra Keluarga, siklus haid yang dianggap normal berlangsung antara 21–35 hari, dengan durasi perdarahan sekitar 2–7 hari.
Jika siklus datang di luar rentang waktu tersebut, atau jumlah darah yang keluar jauh lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, maka siklus tersebut dianggap tidak teratur.
Tips Melancarkan Haid yang Tidak Teratur
Jika kamu sedang mengalami haid tidak teratur, berikut beberapa tips yang bisa membantu memperbaiki siklus menstruasi.
1. Berlatih Yoga
Yoga dikenal efektif menyeimbangkan hormon dan meredakan stres, dua faktor utama yang memengaruhi keteraturan haid.
Dilansir dari The Journal of Alternative and Complementary Medicine yang dilkutip dari Mitra Keluarga, latihan yoga rutin terbukti dapat membantu mengatur siklus haid dan mengurangi nyeri menstruasi.
Baca Juga:Cara Pinjam Saldo DANA untuk Pengguna Baru, Begini Prosesnya!Cara Pinjam Saldo DANA tanpa Aplikasi Tambahan, Cuma Pakai yang Utama!
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia akibat menstruasi. Sumbernya antara lain bayam, hati ayam, dan daging merah.
Vitamin D membantu regulasi hormon. Sumbernya: kuning telur, ikan salmon, jamur, dan sinar matahari pagi (15–30 menit per hari).
3. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga metabolisme, dan membantu menstabilkan hormon reproduksi.
Misalnya dengan lari, bersepeda, atau berenang selama 30 menit per hari. Hindari olahraga terlalu berat yang justru bisa membuat haid tertunda
4. Cukupi Asupan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat mengganggu proses ovulasi. Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa diperoleh dari ikan sarden, hati sapi, kuning telur, dan suplemen (sesuai anjuran dokter).