PASUNDAN EKSPRES – Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan untuk berziarah dengan tujuan mengingat kematian dan mendoakan orang yang telah wafat.
Tetapi masih banyak yang bertanya-tanya: apakah doa tahlil saat ziarah kubur hukumnya wajib atau tidak?
Hukum Membaca Doa Saat Ziarah KuburPara ulama sepakat bahwa ziarah kubur hukumnya sunnah, bukan wajib. Begitu pula membaca doa atau tahlil di makam, hukumnya sunnah atau dianjurkan, bukan kewajiban. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga:4 Drama China Romantis yang Lagi Viral di 2025 Lengkap dengan Linknya4 Game Penghasil Uang Langsung ke DANA Tanpa Iklan
“Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian, karena ia dapat mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa ziarah kubur tujuannya adalah mengingat kematian, serta mendoakan kebaikan bagi ahli kubur.
Doa Tahlil dan Bacaan ZiarahKetika berziarah, bacaan yang paling dianjurkan adalah doa untuk penghuni kubur, misalnya:“Assalamu’alaikum ahlad-diyaari minal-mu’miniin wal-muslimiin, wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiqoon, nas’alullaaha lanaa wa lakumul-‘aafiyah.”
Selain itu, membaca surat pendek, ayat Al-Qur’an, atau tahlil juga diperbolehkan sebagai bentuk doa dan hadiah pahala untuk orang yang telah meninggal.
Wajib atau Tidak?
Tidak wajib, karena tidak ada dalil yang mewajibkan doa tahlil ketika berziarah kubur.Sunnah dan berpahala, jika dilakukan dengan niat mendoakan dan mengingat Allah.Yang terpenting adalah adab ziarah: menjaga kesopanan, berdoa untuk mayit, dan mengingat kematian sebagai nasihat bagi diri sendiri.
Doa tahlil saat ziarah kubur bukanlah kewajiban, tetapi termasuk amalan sunnah yang dianjurkan karena mengandung doa dan dzikir kepada Allah. Jadi, jika membaca doa tahlil pahalanya insyaAllah sampai kepada ahli kubur, namun jika tidak membacanya ziarah tetap sah.