PASUNDAN EKSPRES – Bayangkan sekarang sedang asik scroll berita, lalu tertarik sama topik alat musik tradisional yang dipetik, lalu tahu tempat asalnya. Nggak cuma bikin harimu lebih kaya wawasan, tapi seolah mengajak olah indera untuk meresapi nuansa budaya yang mendalam.
Itulah pesona utama tema Alat musik tradisional yang dipetik dan asalnya kelihatan sederhana, tapi sejatinya penuh cerita dan jejak sejarah. Tanpa mengandalkan jargon formal, artikel ini hadir sebagai jembatan antara rasa penasaran budaya dan pengetahuan nyata.
Akan ditampilkan daftar lengkap alat musik petik, fungsi, bentuk, serta asal-usul geografisnya dari berbagai pelosok nusantara. Mulai dari kecapi yang menawan hingga sampek khas Suku Dayak—semuanya punya karakter unik dan kisah budaya masing-masing.
Baca Juga:9 Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu per Hari 2025, Nomor 3 Wajib Kamu CobaNggak Pake Lama, Ini Game Saldo DANA Langsung Cair yang Beneran Bayar 2025
Lebih serunya lagi, artikel ini juga dilengkapi kutipan dari sumber resmi dan terpercaya, memvalidasi setiap informasi dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ini bukan sekadar daftar ini perjalanan santai tapi bermakna mengenal Alat musik tradisional yang dipetik dan asalnya. Jadi, siap-siap diajak keliling nusantara lewat getaran senar tanpa terasa berat dan penuh keakraban.
Daftar Alat Musik Tradisional yang Dipetik dan Asalnya
Berikut sejumlah contoh alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik, beserta asal-usulnya yang unik dan terverifikasi:
1. Kecapi
Berasal dari wilayah Sunda (Jawa Barat) dan wilayah Bugis, kecapi adalah alat musik petik yang menyerupai perahu atau kotak dengan dua hingga lebih senar. Dipetik dengan jari atau plektrum, kecapi kerap digunakan untuk mengiringi tembang Sunda seperti Mamaos Cianjuran.
2. Sasando
Khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, alat musik unik ini berbentuk tabung bambu dikelilingi senar dan daun lontar sebagai resonator. Versi tradisional dan even versi elektriknya sama-sama memikat, dan alat ini hingga mendapat perhatian dunia internasional.
3. Hasapi
Ditemukan di Tapanuli, Sumatera Utara, hasapi adalah alat petik yang diciptakan masyarakat Batak. Bentuknya menyerupai gitar, namun hanya memiliki dua senar—umumnya dipakai dalam upacara adat dan iringan musik tradisional.
4. Siter
Siter berasal dari Jawa Tengah dan merupakan bagian dari ansambel gamelan. Alat ini memiliki banyak senar—biasanya 11 hingga 24—dan dimainkan dengan teknik dipetik sambil meredam senar lainnya untuk menciptakan melodi khas gamelan.