SUBANG-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, SDN Sompi menggelar serangkaian kegiatan penuh semangat pada tanggal 21 hingga 22 Agustus 2025.
Perayaan ini berlangsung meriah dengan partisipasi seluruh siswa, guru, serta warga sekolah yang kompak menjadikan momentum kemerdekaan semakin bermakna.
Hari pertama, Rabu (21/8/2025), diwarnai dengan beragam perlombaan tradisional. Balap kelereng, balap karung, estafet cup, muka karet, hingga tarik tambang menjadi ajang adu ketangkasan sekaligus kebersamaan para siswa.
Baca Juga:Ini Progres Pengadaan Tanah untuk Huntap Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiDirektorat SMP Kemendikbudristek Tinjau Program MBG di SMPN 6 Subang
Keceriaan tampak di wajah para peserta yang berlari penuh semangat, bahkan gelak tawa penonton turut menambah semarak suasana halaman sekolah.
Perlombaan tersebut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Guru-guru menyampaikan pesan penting tentang sportivitas, kerja sama tim, dan sikap pantang menyerah melalui setiap lomba yang dimainkan. Anak-anak pun belajar bagaimana menghargai kemenangan dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
Kemudian keesokan harinya, Kamis (22/8/2025), rangkaian kegiatan yang akan dilanjutkan dengan karnaval kemerdekaan. Para siswa tampil dengan penuh kreativitas mengenakan busana bernuansa perjuangan, pakaian adat daerah, hingga atribut kemerdekaan yang mereka siapkan sejak jauh-jauh hari.
Maka acara karnaval nanti akan menjadi puncak perayaan yang tidak hanya menampilkan hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan cinta tanah air. Dengan mengenakan pakaian bernilai budaya dan simbol perjuangan, para siswa diajak untuk semakin bangga terhadap identitas bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman.
Kegiatan HUT RI ke-80 di SDN Sompi ini diketuai oleh Ibu Yoyoh Sopiah, S.Pd., dengan penanggung jawab Kepala Sekolah, Ibu Arum Handayani, M.Pd., sekaligus pimpinan sekolah.
Arum menyampaikan bahwa perayaan kemerdekaan ini adalah wujud nyata semangat persatuan, gotong royong, serta bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang terus dilestarikan.
Baca Juga:Bendungan Utama Ir H Djuanda Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Terhindar dari Gempa Bekasi KarawangTips dan Trik AJP 2025: Ayo Jurnalis, Tunjukkan Karyamu!
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sejak dini kepada para siswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menumbuhkan kebersamaan serta menguatkan ikatan kekeluargaan di lingkungan sekolah,” ujar Arum penuh semangat.