PASUNDAN EKSPRES – Kasus cacingan menjadi sorotan akhir-akhir ini, setelah seorang anak berusia 3 tahun asal Sukabumi meninggal dunia karena penyakit cacingan akut yang dideritanya. Namun, meskipun sering dikaitkan dengan anak-anak, tidak menutup kemungkinan jika penyakit yang bersumber dari kebersihan lingkungan (tanah) tersebut akan terkena orang dewasa.
Sejalan dengan hal tersebut, ciri cacingan pada orang dewasa juga perlu dikenali karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Jika tidak segera ditangani, cacingan bisa memicu komplikasi serius mulai dari gangguan pencernaan, anemia, hingga malnutrisi.
Baca Juga:Ini Dia Daftar Drama China Romantis Terbaik, Chemistry-nya Ada Banget!Sinopsis Film Panji Tengkorak (2025), Nostalgia Komik Legend Jadi Animasi Keren
Sebelum lebih jauh membahasa ciri-cirinya, kenali apa itu penyakit cacingan terlebih dahulu, yuk!
Apa itu Penyakit Cacingan?
Jadi, mengutip dari artikel kesehatan yang ditinjau oleh dr. Erlin, Sp.A., penyakit cacingan ini adalah sebuah infeksi parasit yang menyerang usus manusia.
Jenis cacing yang biasanya menjadi penyebab meliputi cacing gelang, cacing kremi, cacing pita, cacing tambang, hingga cacing pipih. Infeksi dapat terjadi saat seseorang menelan telur cacing dari makanan, air, atau tanah yang terkontaminasi.
Meski lebih sering dialami anak-anak, orang dewasa juga tidak luput dari risiko.
Apalagi jika kebersihan diri kurang terjaga atau tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Ciri-ciri Cacingan pada Orang Dewasa
Sebenarnya, gejala cacingan bisa berbeda tergantung jenis cacing yang menginfeksi.
Lantas, apa saja ciri-ciri cacingan pada orang dewasa yang wajib diketahui?
Simak lengkapnya di bawah ini!
- Feses mengandung cacing atau fragmennya.
- Anus terasa gatal, terutama saat malam hari.
- Diare lebih dari dua minggu atau sembelit berkepanjangan.
- Perut kembung, begah, dan terasa nyeri.
- Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas.
- Kulit ruam atau gatal, kadang berbentuk seperti cacing.
- Tubuh mudah lelah dan lemas.
- Nyeri otot atau sendi.
- Dalam kasus berat, bisa muncul anemia atau bahkan pembengkakan (filariasis/kaki gajah).
Penyebab dan Faktor Risiko Cacingan
- Tidak mencuci tangan setelah menyentuh tanah atau hewan.
- Konsumsi makanan atau minuman terkontaminasi.
- Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang kotor.
- Makan daging setengah matang.