Penyebab cacingan tersebut justru sering sekali dilakukan oleh banyak orang secara tidak sadar. Jadi, jangan lupa untuk selalu aware, ya!
Selain itu, adapun beberapa kelompok yang lebih rentan untuk terkena cacingan seperti orang dengan sistem imun lemah, penderita penyakit kronis, serta mereka yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi rendah.
Bagaimana Diagnosis dan Pengobatannya?
Untuk memastikan infeksi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes tinja, atau tes darah.
Baca Juga:Ini Dia Daftar Drama China Romantis Terbaik, Chemistry-nya Ada Banget!Sinopsis Film Panji Tengkorak (2025), Nostalgia Komik Legend Jadi Animasi Keren
Pengobatan umumnya berupa obat cacing seperti albendazole, mebendazole, atau pirantel pamoat.
Tidak hanya penderita, anggota keluarga serumah juga sebaiknya ikut minum obat cacing untuk memutus rantai penularan.
Selain itu, pasien disarankan menjaga kebersihan diri, mencuci tangan rutin, serta memastikan makanan dimasak hingga matang sempurna.
Meski sering dianggap penyakit anak-anak, faktanya cacingan juga bisa menyerang orang dewasa, ya!
Mengenali ciri cacingan pada orang dewasa seperti gatal di anus, diare, penurunan berat badan, hingga feses yang mengandung cacing sangatlah penting untuk deteksi dini.
Jangan sampai terlewatkan!
Jika teman-teman mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.
(pm)