Janji Manis Relokasi Bangunan Liar Ciater Subang

Pembongkaran Bangunan Liar di Ciater Subang
Pembongkaran Bangunan Liar di Ciater Subang pada Senin (11/8/2025).MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Relokasi pedagang korban pembongkaran di jalur Jalancagak-Ciater diestimasikan akan terwujud pada Desember 2026. Dengan begitu pedagang perlu menunggu selama 17 bulan lamanya untuk mendapatkan lapak yang baru.

Dalam Waktu yang sangat Panjang tersebut, ternyata menimbulkan sejumlah masalah bagi korban, terutama dalam mencari pencaharian pengganti.

Salah satu pedagang korban pembongkaran, Aten mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah bersusah payah untuk mencari penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

Baca Juga:PDAM Jalancagak Respon Cepat Keluhan Warga dengan Relokasi Pipa di Kampung CileuleuyDPD IMM Jawa Barat Kecam Tindakan Represif Aparat Terhadap Mahasiswa Pada Aksi di Gedung DPR RI

“Sehari-hari masih muter-muter gimana caranya buat bertahan hidup dari mulai jualan makanan kecil-kecilan di rumah manfaatin barang yang ada sama tempat yang ada, biar ada aktivitas juga,” ucapnya pada Pasundan Ekspres Rabu (27/8/2025).

Ia mengungkapkan penghasilan yang saat ini didapatkannya dengan berjualan kecil-kecilan nyatanya tidak cukup untuk membiayai keluarga, berbeda ketika dirinya berdagang dilapak sebelumnya.

“Jelas kalau kita bicara masalah lokasi sama tingkat daya tarik pembeli jauh berbeda, karena untuk takaran rumah mencakup lingkungan setempat aja,” ucapnya.

Dirinya berharap agar wacana relokasi tersebut dapat dilakukan sesegera mungkin, sebab menurutnya semua terdampak saat ini tengah kesusahan mencari mata pencaharian,

“Semua yang terdampak atau dari yang tergusur pasti pengen yang terbaik dari semua aspek pemerintah. Tapi ya kalau ditakar dari waktu ya bukan waktu sebentar, sedangkan urusan dengan isi perut gak bisa harus ditunggu, cari makan untuk keluarga harus tetap berjalan,” ucapnya.

Adapun salah satu pemilik lapak lainnya yang terdampak pembongkaran, Chilkar yang memilih untuk mencari pekerjaan ke luar kota demi menyambung hidup.

“Nganggur mah pasti, cuman gak tahu. Saya mau langsung ke Cikarang untuk mencari pekerjaan lagi” ucapnya.

Baca Juga:Jadi Pembicara #DemiIndonesia, Menteri Nusron: Siap Menahan Laju Alih Fungsi LahanPolisi Tangkap Pemuda Asal Aceh, Ratusan Butir OKT Diamankan 

Menanggapi rencana relokasi pedanag pada Desember 2026, ia mengaku pasrah dan berharap dapat terrealisasi sesegera mungkin.

“Saya mah nunggu praknya aja, mengikuti alurnya,” ucapnya.(fsh)

0 Komentar