PASUNDAN EKSPRES – Dalam dunia digital saat ini, memahami tren pasar sangat penting agar bisnis bisa terus relevan dan kompetitif.
Salah satu alat gratis yang dapat membantu adalah Google Trends, sebuah layanan dari Google yang menampilkan data pencarian populer dari pengguna di seluruh dunia.
Dengan memanfaatkannya, pelaku bisnis dapat menemukan peluang baru, memahami perilaku konsumen, hingga merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
Baca Juga:TikTok Paylater Bisa Digunakan untuk Apa Saja? Baca Selengkapknya DisiniSimak Ini Kelebihan dan Kekurangan Huawei P60 Pro Plus, Baca Sebelum Membeli
Apa Itu Google Trends?
Google Trends adalah platform yang menampilkan grafik popularitas suatu kata kunci berdasarkan waktu, lokasi, dan kategori tertentu.
Alat ini tidak hanya menunjukkan volume pencarian, tetapi juga memberikan wawasan mengenai tren musiman, topik terkait, dan perbandingan minat masyarakat terhadap beberapa kata kunci sekaligus.
Manfaat Google Trends untuk Bisnis
Riset Produk dan Layanan
Mengetahui produk apa yang sedang tren di pasar.Membantu menentukan produk baru yang layak untuk dijual.
Strategi Konten dan Pemasaran
Menemukan kata kunci populer untuk artikel, iklan, maupun kampanye digital.Mengetahui momen musiman (misalnya tren “parcel lebaran” meningkat menjelang bulan Ramadan).
Analisis Kompetitor
Membandingkan popularitas merek bisnis dengan pesaing.Melihat bagaimana tren minat masyarakat terhadap produk sejenis berkembang.
Targeting Lokasi
Menentukan area atau wilayah dengan tingkat minat tertinggi terhadap produk tertentu.Membantu menyesuaikan strategi distribusi dan iklan.
Cara Menggunakan Google Trends untuk Bisnis
Akses Google Trends
Buka situs Google Trends.Pilih lokasi sesuai target pasar (Indonesia atau global).
Masukkan Kata Kunci
Baca Juga:Intip Harga Huawei P60 Pro di Indonesia: Premium dengan Kamera LeicaHarga Huawei MatePad SE dan Samsung Galaxy Tab S9 Terbaru! Kamu Pilih yang Ramah Budget atau Kelas Premium?
Ketik produk, layanan, atau topik yang ingin diteliti.Misalnya: “kopi kekinian”, “sepeda listrik”, atau “smartphone 5G”.
Atur Parameter Pencarian
Waktu: pilih rentang waktu (7 hari, 1 tahun, 5 tahun, atau sejak 2004).Lokasi: tentukan wilayah target.Kategori: pilih kategori yang sesuai (bisnis, teknologi, makanan, dll.).Jenis Pencarian: bisa dari penelusuran web, YouTube, gambar, belanja, atau berita.
Analisis Grafik Tren
Perhatikan grafik naik-turun popularitas kata kunci.Jika tren meningkat, artinya minat pasar sedang bertumbuh.
Gunakan Fitur Perbandingan
Tambahkan kata kunci lain untuk membandingkan popularitas.Contoh: “es kopi susu” vs “kopi latte”.