Berikut langkah praktis menggunakan Google Gemini AI / Nano Banana:
1. Siapkan foto yang bagus
Gunakan foto berkualitas tinggi (resolusi cukup besar, tidak blur).
Ambil pose yang jelas, misalnya foto berdiri penuh (full-body), atau minimal portrait dengan wajah langsung menghadap kamera agar fitur wajah mudah dikenali.
Pastikan pencahayaan cukup baik, alami jika memungkinkan, agar bayangan dan kontur tubuh wajah terbaca jelas.
Latar belakang sederhana membantu agar AI tidak “terganggu” oleh elemen yang kompleks. Misalnya tembok polos atau latar minimalis.
2. Buka Google Gemini AI / Nano Banana
Baca Juga:Situs Nonton Drama China Menikah Dengan Konglomerat Kejam Sub Indo Paling Lengkap, Bukan Bajakan!Link Drama China Moonlight Sub Indo 2025, Gratis dan Aman Ditonton
Login ke akun Google dan akses Google Gemini melalui aplikasi atau website (termasuk Google AI Studio jika tersedia).
Pilih model Gemini 2.5 Flash Image (Nano Banana) sebagai model gambar/edit yang digunakan.
3. Upload foto
Gunakan foto yang sudah disiapkan tadi ke bagian upload / “Add Files” dalam Gemini AI.
Bisa juga mencoba menggabungkan beberapa foto jika ingin efek tertentu atau sudut pandang ganda, tapi untuk figur action figure tunggal satu foto seringkali lebih aman.
4. Buat prompt yang jelas dan detail
Prompt adalah kunci agar hasilnya bagus. Berikut beberapa elemen yang perlu dicantumkan:
- Skala figur (misalnya “1/7 scale”, “1:6 scale”).
- Gaya realistis / material (plastik, PVC, akrilik, dasar kaca transparan, efek refleksi, efek pencahayaan studio).
- Pose figur (pos berdiri, heroik, tangan di sisi, pose dinamis, dll.).
- Elemen latar tambahan seperti packaging box, monitor menampilkan proses modeling, dasar display acrylic, atau dasar meja studio.
- Pencahayaan dan suasana: apakah natural, lembut, studio, backlight, front-light, dan lain.
Contoh prompt viral yang sering dipakai:
“Create a photorealistic 1/7 scale commercial figurine of the person in the uploaded image, posed heroically, placed on a transparent acrylic base, with sharp texturing and lifelike facial features. Include a premium toy packaging box next to it, displayed on a clean desk indoors with soft studio lighting. Ensure realistic reflections and materials, background minimal so focus tetap pada figur.”