PASUNDAN EKSPRES – Uang koin memiliki peran penting dalam sejarah ekonomi Indonesia.
Sebelum hadirnya uang kertas dan transaksi digital seperti sekarang, uang koin menjadi alat tukar utama dalam kehidupan masyarakat.
Perjalanan panjang uang koin di Indonesia mencerminkan perkembangan budaya, ekonomi, hingga politik bangsa dari masa ke masa.
1. Masa Kerajaan dan Uang Kuno Nusantara
Baca Juga:Cara Mendapatkan Link Saldo DANA Langsung Cair Hari Ini, panduan lengkap & amanPanduan Cara Aman Login DANA di Chrome tanpa kode OTP
Sebelum datangnya penjajah, masyarakat di Nusantara sudah mengenal bentuk uang logam.
Salah satu yang paling terkenal adalah uang kepeng dari logam perunggu yang memiliki lubang di tengahnya.
Uang ini digunakan pada masa kerajaan-kerajaan besar seperti Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Bali Kuno.
Uang kepeng banyak dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, karena hubungan perdagangan antara kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan pedagang dari Tiongkok sudah terjalin sejak abad ke-9.
2. Masa Kolonial Belanda
Ketika Belanda datang ke Indonesia, sistem mata uang mulai diatur secara resmi. Pada abad ke-17, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) memperkenalkan uang koin dari perak dan tembaga.
Setelah VOC bubar, pemerintah Hindia Belanda melanjutkan penggunaan uang koin tersebut dengan menampilkan gambar Raja atau Ratu Belanda.
Uang koin saat itu terbuat dari perak, tembaga, dan nikel, dan nilainya diatur dalam sistem gulden. Jenis-jenis koin seperti 1 sen, 2,5 sen, 10 sen, dan 1 gulden menjadi alat transaksi umum di Hindia Belanda.
3. Masa Pendudukan Jepang (1942–1945)
Baca Juga:Cara Mendapatkan Link DANA Kaget 100rb Langsung Dikirim Hari Ini Saldo Dana Gratis Langsung Cair! Cara Legal, Cepat, dan Aman
Ketika Jepang menduduki Indonesia, mereka memperkenalkan uang koin dari bahan aluminium dan seng, karena bahan logam mulia seperti perak digunakan untuk keperluan perang.
Uang koin Jepang biasanya bertuliskan huruf Jepang dan bernilai kecil, misalnya 1, 5, dan 10 sen.
4. Masa Kemerdekaan dan Lahirnya Rupiah (1945–1950)
Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, pemerintah berupaya menciptakan identitas ekonomi sendiri.
Maka, pada 1946, dikeluarkan uang resmi pertama Republik Indonesia yang disebut ORI (Oeang Republik Indonesia). Namun, karena keterbatasan fasilitas produksi, pada masa awal kemerdekaan uang logam belum banyak dicetak.
Baru setelah tahun 1951, Bank Indonesia mulai mencetak uang koin dengan lambang negara Garuda Pancasila dan tulisan “Republik Indonesia”.
5. Perkembangan Uang Koin Modern (1970–sekarang)