PASUNDAN EKSPRES – Kerja itu penting, tapi kalau sampai bikin kamu stres berat setiap hari, berarti ada yang perlu dibenahi.
Stres kerja bukan cuma soal lelah fisik, tapi juga bisa berdampak ke kesehatan mental dan produktivitas.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap stres di tempat kerja itu hal biasa, padahal kalau dibiarkan, efeknya bisa serius.
Baca Juga:5 Rekomendasi Film Halloween untuk Anak-Anak: Seremnya Dikit, Serunya Banyak!3 Cara Dapat Saldo DANA Gratis sampai 70 Ribu per Hari, Emangnya Bisa?
Stres kerja bisa muncul karena tekanan di kantor yang terlalu berat, konflik dengan rekan kerja, atau rasa cemas karena takut dipecat.
Intinya, ketika tuntutan kerja udah nggak seimbang lagi dengan kemampuan dan sumber daya yang kamu punya, saat itulah stres mulai muncul.
Penyebab Stres Kerja
Stres di tempat kerja bisa dipicu oleh berbagai faktor, dan penyebabnya tidak selalu sama pada setiap individu. Beberapa penyebab umum yang dilansir dari Alodokter meliputi:
- Kerjaan yang menumpuk dan deadline super ketat. Hal tersebut bisa jadi kombinasi yang bikin kamu akhirnya nggak sempat napas. Lama-lama bisa bikin burnout.
- Gaji yang nggak sesuai beban kerja. Usaha besar tapi apresiasi minim? Wajar, sih kalau kamu jadi kehilangan semangat kerja.
- Kurangnya pelatihan atau skill. Diberi tanggung jawab besar tapi sayangnya nggak dibekali pengetahuan yang cukup, dijamin bikin kamu stres berat.
- Atasan terlalu mengontrol. Gaya kepemimpinan yang otoriter bisa bikin kamu merasa diawasi terus dan akhirnya merasa nggak dipercaya.
- Lingkungan kerja toxic. Drama kantor, konflik antar-rekan kerja, atau kurangnya dukungan bisa memperparah stres.
- Takut dipecat atau nggak dihargai. Ketidakpastian kerja dan minimnya penghargaan bisa bikin stres menumpuk dan akhirnya jadi stres berat,
Tanda-Tanda Stres Kerja yang Harus Kamu Tahu
Dilansir dari Halodoc, stres kerja bisa menampakkan diri dari gejala fisik ataupun psikis.
1. Rambut Rontoh yang Parah
Kalau kamu mulai merasa rambut rontok makin parah, bisa jadi itu bukan karena sampo yang salah, tapi karena stres. Tekanan emosional bisa bikin siklus pertumbuhan rambut terganggu.
Bahkan, dalam kondisi stres berat, ada orang yang secara gak sadar suka menarik-narik rambut sendiri, ini namanya trikotilomania. Kedengeran ekstrem, ya?