PASUNDAN EKSPRES – Musim panas 2025 menjadi saksi kebangkitan sejumlah drama China yang menarik perhatian penonton Indonesia, termasuk drama romantis berjudul Mawar di Musim Panas. Jika kamu ingin beralih dari tontonan rutin dan mencari seri baru untuk diikuti, maka pilihan untuk nonton drama China Mawar di Musim Panas terasa sangat tepat.
Drama ini menghadirkan kisah yang lembut namun penuh emosi, dengan latar musim panas yang tak hanya sebagai setting fisik, tetapi juga metafora bagi perubahan dan pertumbuhan karakter-karakternya.
Bagi yang berminat untuk nonton drama China Mawar di Musim Panas, artikel ini akan mengulas dari link nonton yang tersedia hingga sinopsis lengkapnya sehingga kamu bisa mengetahui alur cerita dan target penonton sebelum mulai.
Baca Juga:Awas Ketinggalan! 11 Game Airdrop Penghasil Saldo DANA 500 Ribu yang Bikin Banyak Orang Gak Tahu!Nonton Drama Korea Genie, Make a Wish Sub Indo Full Episode, Cerita Cinta Manusia dan Jin Lampu Ajaib!
Dengan menyelami sinopsis “Mawar di Musim Panas”, kamu juga bisa memahami keunikan cerita, karakter utama, dan kualitas produksi drama yang membuat judul ini layak masuk daftar tontonan kamu.
Sinopsis Lengkap Drama China Mawar di Musim Panas
Drama Mawar di Musim Panas berkisah tentang perjalanan emosional seorang wanita muda bernama Li Xiao (diperankan oleh Liu Xiaoxu) yang kembali ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun merantau di kota besar.
Dalam suasana musim panas yang hangat, Li Xiao harus menghadapi kenangan lama, termasuk sahabat masa kecilnya Zhang Kai (diperankan oleh Gao Yuxin) yang kini menjadi fotografer profesional. Dengan latar pemandangan pegunungan dan kolam renang desa yang sering muncul dalam kisah musim panas, drama ini membingkai tema ‘kembali ke akar’ dan ‘melawan rasa takut untuk melangkah maju’.
Selagi Li Xiao menenangkan hatinya, Zhang Kai menawarkan kesempatan proyek fotografi yang membawanya ke kampung. Di sana, Li Xiao menemukan bahwa masa kecil yang penuh tawa ternyata menyimpan luka yang belum sembuh konflik dengan orang tua, impian yang tertunda, dan rasa bersalah karena meninggalkan kampung halaman.
Melalui interaksi dengan Zhang Kai, serta teman-teman lama yang kini memiliki hidupnya sendiri, Li Xiao mulai belajar bahwa musim panas bukan hanya soal panas terik, tetapi juga soal pencahayaan baru dalam hidup.