PASUNDAN EKSPRES – Bukan sekadar film dokumenter. “Dirty Vote II o3″ lahir dari riset mendalam yang menggabungkan kekuatan visual, analisis hukum tata negara, dan pandangan ekonomi-politik yang langsung menyorot inti persoalan kekuasaan.
Ada alasan kuat mengapa film ini ramai dibicarakan. Bukan hanya karena isu yang dibawa, tapi juga karena momen perilisannya yang sangat strategis.
Film ini tayang tepat satu tahun setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, yakni pada 20 Oktober 2025.
Baca Juga:Jadwal NSC Subang Hari Ini: 6 Film Sedang Tayang, Mau Nonton yang Mana?Gak Butuh Waktu Lama! Ini Cara Dapat Saldo DANA Gratis 113.000 Hari Ini
Perilisan tersebut bukan kebetulan, melainkan pilihan sadar yang ditujukan untuk membuka kembali ruang diskusi soal arah pemerintahan, kebijakan, dan pola kekuasaan yang terbentuk selama satu tahun terakhir.
Tak butuh waktu lama setelah tayang perdana, “Dirty Vote II o3″ langsung menjadi sorotan publik.
Sinopsis Dirty Vote II o3: Peta Kekuasaan Baru
Berbeda dari edisi sebelumnya yang fokus pada dugaan kecurangan pemilu, Dirty Vote II o3 lebih menyoroti struktur kekuasaan yang terbentuk setelah pemilu usai.
Tiga pakar hukum tata negara, Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar, kembali hadir dengan penjelasan yang tajam dan lugas.
Mereka membedah berbagai aspek yang sebelumnya tak banyak dibicarakan secara terbuka. Dalam edisi ini, hadir juga sosok baru: Bhima Yudhistira, ekonom dari CELIOS, yang menambahkan dimensi ekonomi-politik ke dalam analisis film.
Film ini dibangun di atas tiga fondasi utama:
- “Otot”: yang menggambarkan kecenderungan pemerintahan mengandalkan kekuatan koersif dan militeristik untuk menjaga stabilitas.
- “Otak”: yaitu cara sistem politik, hukum, dan parlemen dikoordinasikan untuk meminimalisir perlawanan dan memperkuat kendali kekuasaan.
- “Ongkos”: merujuk pada hubungan antara kekuasaan dan sumber daya ekonomi, termasuk aliran dana dari konglomerasi yang mendukung kebijakan strategis pemerintah.
Melalui konsep “3O” ini, film memberikan kerangka yang jelas dan bisa ditelusuri, bukan sekadar tudingan kosong.
Link Nonton Dirty Vote II o3
Link nonton Dirty Vote II o3 menyebar cepat di berbagai platform digital dan media sosial. Banyak yang penasaran, banyak pula yang merasa film ini menjawab kegelisahan yang selama ini hanya beredar di balik layar, tanpa narasi yang jelas.