Banjir Pantura Makin Gawat, Petugas Kesulitan Evakuasi karena Arus Deras

Banjir Pantura Makin Gawat, Petugas Kesulitan Evakuasi karena Arus Deras
Warga terus dievakuasi oleh petugas penyelamat gabungan. Derasnya aliran air manyulitkan para petugas.
0 Komentar

SUBANG-Situasi terkini banjir Pamanukan semakin gawat. Hingga pukul 14.00 WIB, Senin (8/2) air di bawah flyover jalur Pantura terus meningkat, ketinggian air hingga setinggi dada orang dewasa.

Adapun proses evakuasi dari pantauan Pasundan Ekspres, petugas gabungan mengalami kesulitan. Salah satu penyebabnya adalah arus air yang semakin deras.

Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengungkapkan bahwa banjir masih relatif tinggi. Saat ini petugas gabungan TNI dan Polri terus berupaya untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah untuk dibawa ke tempat pengungsian.

Baca Juga:Banjir 2014 Kembali Terulang: Jalur Pantura Lumpuh, Jalan seperti SungaiNetanyahu Dirundung Masalah, Didesak Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Israel

“Masih relatif tinggi, kita sedang upayakan evakuasi masyarakat untuk dibawa ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.

Sedangkan warga Pamanukan Rudiansyah menyebut, banjir kali ini sedikit mirip dengan apa yang terjadi pada tahun 2014. Luapan sungai Cipunagara selain merendam pemukiman juga mengakibatkan jalanan utama di Pamanukan dan Pantura lumpuh total. “Lihat saja ini harusnya sangat sangat deras,” imbuhnya.

Saat ini tim gabungan dari BPBD, Tagana, Damkar, TNI dan Polri masih terus berjibaku dan bahu-membahu mengevakuasi warga.(ygi/idr)

0 Komentar