MotoGP Jepang Terancam Batal Digelar, Ini Penyebabnya

MotoGP Jepang Terancam Batal Digelar, Ini Penyebabnya
0 Komentar

MOTEGI – MotoGP Jepang terancam batal digelar. Seharusnya MotoGP Jepang 2022 digelar akhir pekan ini.

Namun demikian, MotoGP Jepang 2022 yang dijadwalkan di Motegi Twin Ring Circiut akhir pekan ini terancam batal digelar.

MotoGP Jepang terancam batal lantaran prakiraan cuaca ekstrem yang melanda Negeri Matahari Terbit itu minggu ini.

Baca Juga:Rumah Tangga Pinkan Mambo Bermasalah, Ternyata Sudah Pisah RanjangPGRI Minta Pemerintah Tak Usik Tunjangan Profesi Guru

Disebutkan bahwa, ada serangkaian peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan untuk negara kepulauan ini.

Dari laporan prakiraan cuara terbaru, Jepang disebut tengah bersiap menghadapi topan super bernama Nanmadol.

Topas super ini merupakan badai tropis yang konon menjadi salah satu yang paling kuat dalam sejarah.

Beberapa bagian negara diperkirakan akan menerima 400 mm (16 inci) hujan dan angin hingga 235 km per jam (145 mil per jam) dalam beberapa hari ke depan.

Itu bertepatan dengan kesibukan tim-tim MotoGP melakukan perjalanan dari Aragon, Spanyol ke Jepang.

Media Jerman Speedweek melaporkan ada kepanikan pada Minggu (18/9) di Aragon setelah balapan seri ke-15 MotoGP 2022.

Apakah balapan seri ke-16 di Jepang tetap berjalan?

MotoGP Jepang terjadwal untuk pertama kalinya sejak 2019, dua tahun absen karena pandemi Covid-19.

Baca Juga:Bukan Hanya Kenaikan BBM, Ribuan Ojol Di Subang Tuntut  IniKeren Nih!! Kabupaten Subang Peringkat 3 Soal Pencegahan Korupsi dari KPK

Sirkuit Motegi Twin Ring memang milik Honda, tetapi Jepang juga merupakan markas besar Yamaha dan Suzuki.

Bisa dibayangkan bagaimana persiapan dan sukacita tiga pabrikan super itu menyambut MotoGP Jepang.

Dengan hanya empat hari memisahkan MotoGP Jepang dengan seri ke-17 di Thailand, semua keputusan yang akan diambil harus benar-benar matang.

“Jepang sudah terbiasa dengan angin topan,” kata pembalap Moto3 Jepang Ayumu Sasaki, seperti dikutip JPNN dari The Race.

“Mungkin tidak untuk orang Eropa, tetapi kami mengalami angin topan setiap bulan. Itu bukan masalah besar. Mungkin (topan) tiba pada Senin atau Selasa dan itu menjadi masalah buat penerbangan, tetapi selama akhir pekan topan hilang dan saya tidak mengkhawatirkannya,” imbuhnya.

Mengikuti pelajaran awal tahun ini ketika latihan Jumat pada MotoGP Argentina (seri ke-3) dibatalkan karena keterlambatan angkutan udara tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo, penyelenggara Dorna dan IRTA telah berusaha keras untuk memastikan semuanya berjalan lancar untuk balapan di Motegi.

0 Komentar