Pelabuhan Patimban Tingkatkan Ekspor Kendaraan

Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto. YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto. YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANGPelabuhan Patimban terus melakukan kegiatan operasional. Setelah dilakukan prosesi handover atau serah terima pengoperasian Pelabuhan Patimban pada akhir 2021 lalu.

Pengiriman kendaraan masih menjadi aktivitas utama di Pelabuhan yang kini dioperatori oleh PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) bersama PT Toyota Tsusho Corp.

Disamping itu, aktivitas pembangunan Pelabuhan Patimban juga masih terus berjalan termasuk dengan segala aktivitasnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:4 Langkah Mencuci Sofa dengan BenarKelebihan dan Kekurangan Belanja Secara Online, Rawan Hal Ini!

Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto mengatakan, saat ini kegiatan operasional Pelabuhan Patimban, jumlah muatan dari Januari sampai dengan 20 Februari 2022 untuk domestik telah mengirimkan kendaraan 9.993 Unit. Sementara, untuk kegiatan Ekspor kendaraan, 14.792 unit CBU dan alat Berat 30 unit.

“Pelabuhan Patimban sebagaimana harapan dari Pemerintah Pusat sebagai gerbang otomotif, terus melakukan pengiriman kendaraan baik domestik maupun internasional atau ekspor,” kata Heri Purwanto kepada Pasundan Ekspres, Rabu (23/2).

Bahkan untuk pengiriman kendaraan ekspor, Pelabuhan Patimban mengirimkan kendaraan pabrikan Jepang kesejumlah negara yakni Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura dan Kamboja.

“Pengiriman kendaraan ke sejumlah negara ASEAN juga terus dilakukan, tidak hanya kendaraan tapi alat berat juga sudah mulai dikirim dari Pelabuhan Patimban,” jelas Heri

Sementara itu, aktivitas dan pelayanan di Pelabuhan Patimban terus berjalan. Dalam kegiatan pelayanan pengiriman kendaraan serta kegiatan di Kantor KSOP Kelas II Patimban tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

“Saat ini, kegiatan di Kantor dan usaha kepelabuhanan terus berjalan, sesuai dengan pedoman dan atuan yang diterbitkan Mendagri dan Menpan RB. Kegiatan di Kantor dan di Pelabuhan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian di Kepala KSOP Kelas II Patimban. Sebab, Pelabuhan Patimban sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) juga ikut andil untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Pelabuhan Patimban dan bagi insan maritim serta pekerja di Pelabuhan Patimban. (ygi/vry)

 

0 Komentar