Sekolah Model TdBA Selaras dengan Kurikulum Merdeka

Sekolah
0 Komentar

PURWAKARTA-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd., menginginkan sekolah memiliki habituasi atau pembiasaan “Gerakan Sosial”. Sehingga, sambungnya, sekolah yang merupakan pusat pendidikan itu bisa bersih bukan karena penjaga sekolahnya, melainkan karena perilaku peserta didiknya.

Demikian disampaikan Purwanto pada saat penguatan Program Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah Model di lingkungan Disdik Purwakarta yang digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwakarta, belum lama ini. “Hal ini seperti ini lah yang diinginkan Kurikulum Merdeka. Yakni, tumbuhnya ekosistem pendidikan yang baik. Ekosistem yang sehat akan melahirkan sekolah sehat, kebersihan itu adalah bagian dari penanaman karakter,” kata Purwanto menjelaskan.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya kolaborasi pembelajaran. Di mana, Sekolah Model ini merupakan sekolah yang menjadi unggulan dalam program TdBA. “Sekolah Model TdBA ini nantinya harus bisa mengimplementasikan program TdBA di sekolahnya dan memberikan dampak bagi sekolah lainnya,” ujar Purwanto.

Baca Juga:Personel Polres Jadi Pembina Upacara Cegah Kenakalan Remaja, Sampaikan Imbauan KamtibmasBrian Jevon Tanuwijaya Jajaka Terbaik Se-Jawa Barat

Terlebih, kata Purwanto, hal ini sebenarnya sudah selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan terkait Kurikulum Merdeka. Bahkan, nilai-nilai yang diusung Sekolah Model sudah bisa dikatakan sudah melebihi Sekolah Penggerak. “Sekolah Model ini harus bisa melampaui Sekolah Penggerak, karena esensinya bisa dibilang sama,” ucapnya.

Disebutkannya, ada empat hal yang harus diperhatikan Sekolah Model. Keempatnya adalah, peningkatan SDM, digitalisasi sekolah, perencanaan berbasis data, dan yang terakhir yaitu team learning atau kelompok belajar. “Semua itu dilaksanakan dengan tujuan membina karakter siswa dan tenaga pendidik di sekolah. Dan seperti itulah Pendidikan Karakter yang sedang dijalankan di Kabupaten Purwakarta,” kata Purwanto.(add/sep)

0 Komentar