Paling Parah Desa Tegalwaru, Mekarmaya dan Cilamaya
KARAWANG-Bencana banjir melanda Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, meluas di 12 desa , ribuan rumah terendam dengan ketinggian mencapai 50-100 centimeter akibat luapan dua sungai yaitu Sungai Cilamaya dan Ciherang setelah diguyur hujan sejak kemarin.
Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rahmat mengatakan akibat diguyur hujan lebat dan meluapnya beberapa sungai, bencana banjir melanda Kecamatan Cilamaya, kian meluas, jika sebelumnya dilaporkan baru beberapa desa dilanda banjir kini telah meluas hingga 12 desa di daerah itu.
Selain banjir merendam sawah, kata Basuki, perkampungan dan jalan raya, juga mengakibatkan ribuan rumah di 12 desa tersebut juga terendam air dengan ketinggian 50 hingga 1 meter lebih.
“Dampak banjir luapan dua sungai, ribuan rumah terendam banjir yang tersebar di 12 desa,” kata Basuki, Jum’at (10/1) di lokasi.
Dia menegaskan dari data yang masuk, yang paling parah di 3 desa, yaitu Desa Tegalwaru, Mekarmaya dan Cilamaya akibat sungai Cilamaya sejak semalam meluap. Evakuasi warga masih terus dilakukan hingga ketempat pengungsian dari tim gabungan, BPBD, TNI, Polri dan Pemerintah setempat serta relawan lainnya.
“Evakuasi masih terus dilakukan sejak dinihari, terutama anak-anak dan lansia serta orang sakit yang lebih dulu dievakuasi,” tandasnya.
“Kami masih melakukan pendataan di lapangan mengenai jumlah korban banjir yang mengungsi,” tutupnya. (ddy/cup)