FKGUI Teliti Desa Cibingbin untuk Baksos

0 Komentar

PURWAKARTA-Sebanyak tujuh mahasiswa dan mahasiswi jurusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKGUI) melakukan survey lokasi untuk penelitian, di Desa Cibingbin Kecamatan Bojong Purwakarta, Senin (11/1). Mahasiswa semester III akan melakukan sejumlah penelitian dan riset serta bakti sosial di beberapa desa di Jawa Barat.
Juru bicara tim survey FKGUI, Marselinus Dua Padang mengatakan, kedatanganya ke Desa Cibingbin dalam rangka melakukan survey lapangan. “Rencananya, beberapa desa di Kecamatan Bojong yang didatangi, akan direkomendasikan kepada induk organisasi. Kami berencana akan menerjunkan tim ahli, yang terdiri dari dokter spesialis gigi, para mahasiswa semester III, dan tim baksos, yang selanjutnya kami sebut giat Mahasiswa FKGUI tahun 2020,” terang Marselinus.
Wilayah yang disurvey belum pasti, karena masih akan terus melakukan perbandingan, antara satu desa dengan desa lainya di Jawa barat. “Salah satu prasyarat yang digariskan tim adalah perjalanan tak melebihi lima jam. Saat kita mulai start dari Kampus UI Depok, tapi yang pasti wilayah sasaranya adalah desa-desa yang ada di Jabar,” tandas Marselinus.
“Karena belum pasti titik mana, sasaran target baksos kita sejauh ini kita belum melapor giat survey kita ke pucuk pimpinan Daerah (Bupati Purwakarta). Namun jika nanti sudah ada kesepakatan dari tim survey dengan sentral organisasi kita. Kita pasti akan datang lagi guna meminta izin secara resmi keoada pihak berwenang, secara berjenjang,” pungkas Jubir tim survey FKGUI.
Hal yang sama juga ditegaskan, Pejabat Sementara Kades Cibingbin Yopiana. Menurutnya, kedatangan tim survey dari mahasiswa UI itu, masih meminta keterangan seputar profil desa demografi kependudukan dan sejumlah hal.
“Jadi soal kepastian giat baksos tim mereka, belum pasti di Desa Cibingbin, mereka masih harus mencari desa lain sebagai pembanding,” tutur Yopiana.
Sebelumnya, Desa Cibingin dan desa lain di Kecamatan Bojong, kerap menjadi objek penelitian sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas. Baik dari Jabar maupun luar Jabar. Terakhir 14 desa di Kecamatan Bojong mendapat kunjungan KKN Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung, dan mahasiswa UIN R. Fatah Palembang.(dyt/vry)

0 Komentar