“Kita sedang usulkan membangun gudang SRG tambahan, agar program ini berjalan maksimal,” tambahnya.
Sementara itu Kepala DKUPP H. Rahmat Fatharahman menuturkan, SRG ini adalah untuk menanggulangi kebutuhan petani saat harga gabah anjlok. Dengan menunda jual gabahnya hingga harga mahal.
Kerjasama dengam dinas terkait seperti dinas pertanian terus dilakukan guna mensosialisaaikn SRG ini, sehingga betul-betul diminati petani.
Menurutnya koperasi pengelola gudang harus terus mensosialisasikannya.
“Karena tidak ada ruginya buat petani lebih baik menunda jual hingga harga mahal, petani lebih untung besar,” tuturnya.
Pengelola Gudang SRG Binong yaitu KSU Annisa yang diketuai Hj. Annisa mengatakan bahwa kapasitas gudang mampu menampung 1000 ton hingga 1200 ton.
“Petani cukup antusias terutama padi ketan dan benih yang mampu bertahan digudang selama 6 bulan hingga harga tinggi. Petani kita beri resi yang bisa dijaminkan ke perbankan,” tukasnya.(dan/hba)